Berita

Menteri Perhubungan Dukung Hilirisasi Sawit untuk Industri Ramah Lingkungan

BANDUNG – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan dukungannya terhadap hilirisasi sawit guna menciptakan industri penerbangan dan perkapalan yang lebih ramah lingkungan.

Hal ini disampaikan Menhub saat menjadi pembicara kunci dalam peluncuran buku “Hilirisasi Sawit, Cegah Middle Income Trap” karya Saleh Husin, di Jakarta, Rabu (9/10).

Menhub menjelaskan bahwa Indonesia sedang menjalin kerja sama dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk pengembangan bioavtur. Ia menargetkan agar Indonesia sudah menggunakan bioavtur sepenuhnya pada tahun 2060.

“Sejak awal, hilirisasi harus kita apresiasi dan kita harus terus berpikir ke arah tersebut, meskipun tantangan di sektor transportasi cukup banyak,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Lebih lanjut, Budi Karya menambahkan bahwa industri pelayaran telah menggunakan biodiesel 30 persen (B30), dan berharap di masa depan bisa menggunakan B100. Ini diharapkan dapat menurunkan biaya bahan bakar dan mendukung program tol laut.

“Ketika kami mengumumkan tol laut, awalnya hanya ada kurang dari 5 trayek. Kini sudah berkembang menjadi 39 trayek, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah Timur. Dengan bahan bakar yang lebih murah, biaya operasional kapal yang lebih dari 59% berasal dari solar dapat ditekan,” kata Menhub.

Di sisi lain, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menekankan pentingnya hilirisasi sawit untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi. Ia mengungkapkan, untuk mencapai kemajuan, masyarakat harus melalui empat langkah: tanam, petik, olah, dan jual. “Terima kasih kepada Pak Saleh Husin atas buku yang sangat berguna ini,” imbuhnya.

Saleh Husin sendiri menyatakan bahwa bukunya yang berjudul “Hilirisasi Sawit, Cegah Middle Income Trap” merupakan hasil dari disertasi tentang hilirisasi Indonesia. Ia berharap buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik, agar sawit, yang merupakan tulang punggung ekonomi, tidak hanya tinggal nama.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan sejumlah akademisi.

Editor

Recent Posts

Soekarno Run 2025 Jadikan Bandung Kota Perjuangan dan Sport Tourism

BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…

59 menit ago

Indonesia Gagal Raih Juara Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…

1 jam ago

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

14 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

17 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

18 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

22 jam ago

This website uses cookies.