Berita

Menteri ESDM Bicara Energi Bersih di Jepang

BANDUNG – Menteri ESDM sampaikan komitmen energi bersih di Jepang yakni di Forum Nikkei Future of Asia 2024, Jum’at 24 Mei 2024.

Dalam lawatannya ke Tokyo Jepang, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, menyampaikan kembali komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Arifin mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK dan mencapai Net Zero Emission (NZE) berdasarkan kondisi dan kemampuan nasional pada tahun 2060 atau 2070-an.

“Indonesia telah menerbitkan Enhanced National Determined Contribution (ENDC) yang akan semakin mengurangi emisi pada sektor energi,” ujar Arifin melalui siaran pers.

Selain ENDC, Kementerian ESDM telah membangun Peta Jalan NZE sektor energi untuk mencapai target pengurangan emisi dan mengimplementasikan transisi energi bersih.

“Peta Jalan ini terdiri atas pengembangan energi terbarukan, program reduksi karbon, pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), elektrifikasi, efisiensi energi, juga CCS/CCUS,” jelasnya.

Dalam mencapai target NZE dan implementasi Peta Jalan, Arifin mengakui bahwa pihaknya masih menemui berbagai tantangan. Arifin mengatakan, Indonesia memiliki berbagai sumber energi, baik yang berbasis hidrokarbon maupun energi terbarukan yang bersih.

“Indonesia dikaruniai dengan energi berbasis hidrokarbon seperti minyak bumi, gas bumi, serta batubara, dan energi terbarukan yakni energi hidro, panas bumi, surya, angin, dan bioenergi. Namun pertanyaan kini adalah bagaimana pemanfaatannya,” ujar Arifin.

PROGRES PROGRAM

Arifin kemudian menjelaskan, bahwa sudah terdapat beberapa program yang dilaksanakan, seperti pembangunan infrastruktur interkoneksi ketenagalistrikan.

Kemudian infrastruktur gas bumi, eksplorasi gas alam secara masif, program phase down PLTU, PLTS Atap dan Terapung.

Pengembangan PLTP dan PLTA, ekosistem kendaraan listrik, dan pilot project CCS/CCUS yang ditargetkan beroperasi pada 2030.

Terkait upaya pembiayaan, sudah terdapat beberapa inisiatif, yakni JETP, AZEC, dan IPEP yang saat ini sedang berlangsung. Namun demikian, Arifin menambahkan, masih diperlukan dukungan finansial lebih jauh untuk mempercepat pencapaian NZE.

“Selain itu, pengembangan teknologi pada skala industri perlu untuk diakselerasi dan dipermudah untuk memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan. Indonesia memperluas hilir industri pengolahan mineral untuk membangun ekosistem dan rantai pasokan yang mendukung transisi energi, serta menciptakan lapangan kerja baru,” tambahnya.

Indonesia juga mendorong hilirisasi komoditas tambang mineral yang mendukung pengembangan ekosistem energi baru dan terbarukan.

“Pada sektor pertambangan mineral, kami mendukung hilirisasi komoditas mineral yang dapat mendukung pengembangan ekosistem EBT dan transisi energi,” ujarnya.

Selain itu, transisi ke kendaraan listrik dipandang sebagai strategi utama untuk melakukan dekarbonisasi transportasi jalan raya, yang menawarkan manfaat ganda yaitu mengurangi emisi sekaligus mendukung dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan.

“Sektor transportasi akan menjadi sasaran pengurangan emisi, apalagi dengan meningkatnya penggunaan transportasi. Kita tidak mau lagi menambah emisi di atmosfer kita,” tegasnya.

Pada akhir sesi, Arifin menyampaikan bahwa program transisi energi bersih harus memberikan dampak yang positif kepada masyarakat.

“Kerja sama antar negara maju, berkembang dan tidak berkembang harus diperkuat untuk saling mengisi kesenjangan, supaya no one left behind,” pungkasnya.

Editor

Recent Posts

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

1 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

2 jam ago

Luar Biasa! Peneliti BRIN Kembangkan Plastik dari Serbuk Kayu, Siap Dipakai Brand Fashion Mewah Eropa

SATUJABAR, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus berupaya berkontribusi terhadap pengurangan limbah…

3 jam ago

Rekomendasi Saham Rabu (29/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (29/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

3 jam ago

Menteri Komdigi Minta Provider Jangan Jualan Internet Mahal

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta para penyedia layanan internet (ISP)…

3 jam ago

Pentas Borobudur Ngangeni, Meriahkan Destinasi Wisata Prioritas

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menghadirkan “PENTAS Borobudur: Ngangeni” sebagai upaya pengembangan atraksi melalui…

3 jam ago

This website uses cookies.