UMKM

Menteri Ekraf Tekankan Inovasi UMKM Fesyen Muslim untuk Perkuat Daya Saing Global

BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya transformasi dan inovasi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) fesyen muslim sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing produk kreatif Indonesia di pasar internasional.

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Riefky saat memberikan pembekalan dalam rangkaian Sidang Muktamar III Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) yang berlangsung di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Senin (5/5).

“Transformasi dan inovasi yang inspiratif di era ekonomi kreatif saat ini dapat meningkatkan daya saing global Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional,” ujar Riefky dalam sambutannya.

Mengangkat tema Transformasi & Inovasi UMKM di Era Ekonomi Kreatif: Meningkatkan Daya Saing Global Menuju Indonesia Emas, Muktamar III IPEMI dinilai sejalan dengan visi dan misi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan inklusif.

Menteri Riefky juga mengapresiasi kontribusi IPEMI dalam mendorong pengembangan wirausaha muslimah, khususnya di sektor fesyen, kriya, dan kuliner, yang dinilainya memiliki potensi besar dalam memperkuat perekonomian nasional.

“Industri fesyen muslim, yang banyak digeluti oleh anggota IPEMI, tidak hanya menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja berkualitas dan menjadi mesin pertumbuhan baru bagi ekonomi nasional,” lanjut Riefky.

Ia juga menekankan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku usaha kreatif, agar produk-produk muslimah lokal terlindungi secara hukum dan mampu bersaing secara berkelanjutan di pasar global.

Sebagai bagian dari strategi penguatan UMKM, Menteri Riefky mendorong kolaborasi lintas sektor dalam bentuk pelatihan, pendampingan usaha, serta promosi produk kreatif muslimah melalui platform digital dan ajang internasional.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat semakin memperkuat peran perempuan dalam ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Editor

Recent Posts

Senator Agita Ajak Para Siswa Manfaatkan Beasiswa Untuk Masa Depan

BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa…

9 jam ago

Tarif Listrik PLN Triwulan III 2025 Tak Naik, Pemerintah Jaga Kantong Rakyat dan Daya Saing Industri

JAKARTA - Kabar baik bagi masyarakat dan pelaku usaha! Pemerintah memastikan tarif listrik untuk pelanggan…

14 jam ago

Harga Emas Antam Sabtu 28/6/2025 Rp 1.884.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 28/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

19 jam ago

Presiden Prabowo dan PM Anwar Sepakat Dukung Solusi Damai untuk Palestina dan Timur Tengah

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan komitmen…

20 jam ago

Kereta Cepat Whoosh Capai 10 Juta Penumpang, Cetak Sejarah Baru Transportasi Indonesia

JAKARTA - Sejarah baru tercipta di sektor transportasi Indonesia. Kereta Cepat Whoosh, layanan kereta cepat…

21 jam ago

Bupati Sumedang Resmikan Kantor Koperasi Desa Merah Putih Syariah Mekarjaya, Dorong Ekonomi dan Kemandirian Desa

SUMEDANG - Dalam suasana malam perayaan Tahun Baru Islam 1447 H, Bupati Sumedang, Dony Ahmad…

22 jam ago

This website uses cookies.