Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir, bersama Wamenpora Taufik Hidayat didampingi Sesmenpora Gunawan Suswantoro dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.(foto:Herry/kemenpora.go.id)
SATUJABAR, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, bersama Wakil Menpora Taufik Hidayat, Sekretaris Menpora Gunawan Suswantoro, dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, di Kantor KOI, FX Plaza Office Tower, Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam persiapan Indonesia menghadapi multievent olahraga dunia, khususnya SEA Games 2025 dan Olimpiade mendatang.
“Alhamdulillah, seperti saya sampaikan sebelumnya, saya sebagai Menpora bukan memimpin, tapi mengayomi. Antara Kemenpora dan KOI sebagai stakeholder besar dalam olahraga harus punya sinergi maksimal dan keselarasan yang baik,” ujar Erick dikutip dari laman Kemenpora.
Indonesia Terancam Kehilangan 41 Medali Emas
Dalam pemaparannya, Menpora Erick menyampaikan bahwa Indonesia terancam kehilangan 41 medali emas pada SEA Games 2025, akibat beberapa cabang olahraga unggulan tidak dipertandingkan oleh tuan rumah.
“Dari 87 emas yang kita raih sebelumnya, ada potensi minus 41 emas. Kalau ini terjadi, kita mungkin hanya bisa finis di peringkat 5 atau 6. Oleh karena itu, kami akan duduk bersama dengan tim review untuk membahas potensi tambahan emas dengan masing-masing cabang olahraga,” jelas Erick.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terkait anggaran yang belum cair, padahal waktu menuju SEA Games hanya tinggal dua bulan.
“Saya sedang meminta waktu bertemu dengan Menteri Keuangan. Anggaran yang ada saat ini masih terkunci. Saya berharap ada kelonggaran agar prestasi kita tidak turun drastis. Rata-rata saat ini kita di peringkat tiga, dan dengan kehilangan 41 emas, tentu perlu perhatian lebih,” lanjutnya.
SEA Games Harus Selaras dengan Olimpiade
Erick Thohir menekankan pentingnya penyelarasan antara SEA Games dan Olimpiade. Ia berencana menginisiasi pertemuan antar Menteri Olahraga Asia Tenggara untuk mendorong kehadiran cabang olahraga Olimpiade dalam SEA Games.
“Kita berharap SEA Games ke depan selaras dengan Olimpiade. Cabor-cabor Olimpiade harus tetap dipertandingkan di SEA Games. Kalau negara-negara Asia Tenggara ingin olahraga mereka maju, maka rujukannya harus Olimpiade,” tegasnya.
Pantau Persiapan Pelatnas di Cibubur
Menpora Erick juga menyampaikan bahwa ia telah meninjau fasilitas pelatnas di Cibubur yang rencananya akan segera diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, keberadaan pusat pelatihan terpadu sangat penting untuk mendukung program jangka panjang.
“Saya juga sudah saksikan anak-anak usia 13-15 tahun yang disiapkan untuk Olimpiade 2032–2036. Termasuk panjat tebing untuk Olimpiade 2028 dan panahan usia dini. Tanpa pelatnas yang memadai, sulit mewujudkan target jangka panjang seperti Jepang atau China,” ujarnya.
Erick juga menambahkan bahwa Kemenpora akan terus mendorong transformasi dan reformasi internal untuk membangun ekosistem olahraga yang lebih solid dan berkelanjutan.
“Saya berharap KOI dan Kemenpora bersatu. Tidak boleh ada jarak. Ini keluarga besar olahraga Indonesia, dan kita harus rukun. Reformasi dan transformasi yang kami lakukan harus berkelanjutan,” pungkasnya.
KOI Dukung Langkah Menpora
Sementara itu, Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan apresiasi atas langkah konsolidasi yang dilakukan Menpora Erick Thohir.
“Kami siap mendukung penuh Menpora Erick. Ini adalah upaya bersama, dan kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain untuk memastikan kebangkitan prestasi olahraga Indonesia di panggung dunia,” ujar Okto.
SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…
SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…
SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…
This website uses cookies.