BANDUNG – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan pentingnya aksesibilitas yang memadai dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang. Menhub mendorong percepatan pembangunan akses jalan menuju stasiun tersebut untuk mendukung operasionalnya yang diperkirakan akan dimulai pada awal tahun depan, agar masyarakat dapat merasakan manfaat optimal dari keberadaan stasiun ini.
Hal tersebut disampaikan Menhub Dudy Purwagandhi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (13/12) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo.
Menhub Dudy menyatakan bahwa Stasiun Kereta Cepat Karawang akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi cepat dan terintegrasi di Indonesia.
“Rencana operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan transportasi cepat yang terintegrasi. Kami berharap ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Karawang dan sekitarnya,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Sebagai bagian dari rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), untuk mendukung operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang, frekuensi perjalanan kereta akan ditingkatkan dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari. Sebanyak 31 perjalanan kereta akan berhenti di Stasiun Kereta Cepat Karawang.
Dengan peningkatan ini, diharapkan konektivitas wilayah Karawang akan meningkat, kemacetan dapat berkurang, dan pergerakan barang serta orang, khususnya antara Karawang dan Jakarta, akan semakin cepat. Keberadaan stasiun ini diharapkan juga dapat menjadi pendorong pengembangan kawasan sekitar, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat sektor industri di Karawang.
Untuk mendukung konektivitas Stasiun Kereta Cepat Karawang dengan daerah sekitarnya, stasiun ini akan terhubung dengan moda transportasi lain seperti bus pengumpan (feeder) dan angkutan umum.
Menhub Dudy juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta untuk mempercepat penyelesaian akses jalan serta persiapan teknis lainnya, guna memastikan kelancaran operasional stasiun.
“Dengan rencana beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang, Kemenhub berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, khususnya di Stasiun Kereta Cepat Karawang,” ujar Menhub. Upaya ini merupakan bagian dari visi pemerintah untuk membangun infrastruktur transportasi modern, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perkeretaapian, M. Risal Wasal, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum, Triono Junasmono, serta Direktur Jenderal Tata Ruang ATR/BPN, Embun Sari.
SATUJABAR, CIREBON-- Komisi Nasional (Komnas) Perempuan telah menangani sebanyak 2700 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang…
JAKARTA- Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa pihaknya berencana bakal mengembalikan PT Penjaminan…
BANDUNG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri ceramic tableware dan glassware…
BANDUNG - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT…
Tersangka menjual bayi dengan harga Rp 55-65 juta untuk bayi perempuan dan bayi laki-laki dijual…
BANDUNG - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Veronica Tan mengunjungi SMK Negeri…
This website uses cookies.