SATUJABAR, BANDUNG – Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat masih menyelidiki kasus kematian Maesaroh, warga Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu. Wanita berusia 40 tahun, yang membuka usaha agen BRILink tersebut, ditemukan tewas penuh luka di rumahnya.
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan kematian Maesaroh diduga kuat karena tindak kekerasan.
Namun, apa motif yang melatarbelakangi kematian korban masih dalam proses penyelidikan.
“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta alat bukti yang ditemukan dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara). Betul, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban, dan untuk memastikan luka tersebut akibat benda tumpul atau senjata tajam masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit,” ujar Fahri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (06/03/2024).
Maesaroh ditemukan tewas dalam posisi tergeletak penuh luka di rumahnya, Senin (04/03/2024) siang. Sebelumnya, warga setempat yang hendak berangkat ke sawah, sempat melihat korban yang tinggal sendirian, saat membuka toko, pagi harinya.
Menurut Kasatresrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan yang memimpin olah TKP, penyidik sudah tidak menemukan DVR (Digital Video Recorder) CCTV (Closed Circuit Television).
DVR CCTV raib di lokasi kejadian berikut uang tunai milik korban.
“DVR CCTV yang bisa menjadi alat bukti untuk mengungkap kematian koban hilang. Alat bukti tersebut diduga hilang dibawa kabur berikut uang tunai,” ungkap Hilal kepada wartawan, sesuai gelar olah TKP.
Kematian Maesaroh secara tragis menggemparkan warga di Blok Mencos, Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasmaya.
Pihak keluarga pun tidak menyangka korban tewas mengenaskan setelah pagi harinya masih melakukan aktivitas seperti biasa.
Korban pertamakali ditemukan tewas oleh anggota keluarganya setelah melihat rumah dan tokonya tutup. Korban dipanggil-panggil dari luar rumah, tapi tidak juga menjawab.
Merasa penasaran, anggota keluarga berusaha masuk lewat pintu belakang rumah. Setelah bisa masuk, korban ditemukan tergeletak sudah tidak bernyawa.
Kondisi korban penuh luka dan rumah yang berantakan berikut ada barang berharga dan uang yang hilang, diduga kuat korban sengaja dibunuh.
Apa motif yang melatarbelakangi aksi pembunuhan, karena perampokan atau sebab lain masih dalam proses penyelidikan penyidik Satreskrim Polres Indramayu.
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sukses menggelar acara “KAI Railway Cyclist Fest 2024”…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 19/10/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban hilang jatuh ke laut di…
SATUJABAR, BANDUNG - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…
JAKARTA - Dalam upaya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, bank bjb…
BANDUNG - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendorong inovasi di sektor energi dengan melanjutkan…
This website uses cookies.