Berita

Macan Tutul Remaja Tertangkap Kamera Gunung Ciremai

SATUJABAR, BANDUNG – Macan tutul remaja tertangkap kamera berkeliaran Taman Nasional Gunung Ciremai.

Pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menduga adanya tiga ekor macan tutul anyar di kawasan tersebut.

Perkiraan ini muncul setelah kamera trap yang dipasang di kawasan tersebut menangkap lima gambar yang diduga remaja macan jenis tersebut.

Hal ini terungkap saat berbincang dengan Maman Surahman, Kepala Balai TNGC di Bandung baru-baru ini.

Ini adalah hasil tangkapan layar dari lima kamera trap yang terpisah. Setelah diteliti lebih detail, ternyata hanya tiga individu yang berusia remaja.

Maman menyebut baru satu yang bisa dipastikan jenis kelaminnya, yakni jantan.

“Saat terekam kamera, macan tutul ini terekam di bagian buntut nya. Disitulah tampak jenis kelamin, karena ada semacam alat kelamin jantan pada macam tutul tersebut”, ungkapnya.

Sedangkan dua individu lainnya, masih akan dicari tahu jenis kelaminnya. Menurut Maman, hal ini perlu diskusi lebih jauh dengan beberapa pihak yang concern pada keberadaan macam tutul.

Dalam diskusi itu nanti pihaknya akan membuatkan peta lima kamera untuk mendiskusikan soal kemungkinan apakah tiga individu itu berbeda satu dan yang lainnya atau sama.

“Pada diskusi nanti tentunya kami akan menganalisa dengan para ahli macan tutul, pegiat lingkungan dan pemerhati macan tutul. Nanti kita akan analisis lima foto macan tutul tersebut untuk membandingkan lorengnya atau ciri khusus lainnya, baru keluar kesimpulan yang lebih akurat”, tambahnya.

ANGIN SEGAR

Pihaknya merasa sangat senang dengan keberadaan individu anyar di TNGC. Artinya proses perkembang biakan terhadap tiga satwa kunci yakni macan tutul, elang Jawa dan Surili setidaknya bisa dikatakan mengalami kemajuan.

Khusus satwa kunci macan tutul ini bisa berkembang karena dukungan satwa mangsa yang masih banyak. Babi hutan, trenggiling, monyet ekor panjang, landak, dan kancil juga masih sangat berlimpah di TNGC.

selama ini pihaknya melakukan proteksi terhadap kawasan tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan. Seperti sosialisasi pentingnya perkembangan ekosistem di kawasan termasuk di dalamnya pohon pohonan dan juga populasi satwa mangsa.

Diakuinya terkadang juga mereka mendapati masyarakat di sekitar kawasan masih ada yang berburu dan melakukan pembalakan.

“Kami hanya menyampaikan kepada mereka, silakan kalau mau berburu atau melakukan penebangan pohon, tapi jangan salahkan kami kalau suatu saat macan tutul turun gunung untuk mencari makan dan memangsa satwa peliharaan warga”, ujarnya.

Sosialisasi semacam itu dilakukan secara terbuka dan langsung ke warga karena bila terus dilarang dengan kata jangan, masyarakat malah jadi penasaran untuk mencoba.

Selain sosialisasi secara langsung ke masyarakat, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan 64 tempat wisata yang berada di sekitar ring luar TNGC. tercatat objek wisata tersebut berada di luar kawasan, namun jaraknya sangat dekat dengan TNGC.

“Kami ambil langkah untuk bekerja sama dengan mereka dalam melakukan pengamanan TNGC”, tambahnya.

TNGC berada di dua kabupaten yakni Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Memiliki luas 14.800an Hektar. Di kawasan itulah 68 kamera trap dipasang sepanjang tahun 2023.

Sebagai informasi, pada tahun 2019 di TNGC dilepas Selamet, macan tutul jantan dan tahun 2020 dilepas betina Rasi juga di TNGC.

Editor

Recent Posts

Rekomendasi Saham Kamis (31/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Kamis (31/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

26 menit ago

Sambut Musim 2025/26, PSSI Gelar Match Commissioner Course di Jakarta

JAKARTA – Menyambut bergulirnya musim kompetisi 2025/26, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama I.League menggelar…

2 jam ago

Dedie Rachim Bahas Akses Tol dan Trase Batutulis dengan Dirjen Bina Marga

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui sinergi aktif dengan…

2 jam ago

PT INKA Siap Dukung Penuh Proyek Tram Pakuan Kota Bogor

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan sistem transportasi modern dan…

3 jam ago

Sumedang Masuk 5 Besar Partirana Award 2025, Tim Visitasi BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Penilaian

SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan Tim Visitasi Penilaian Partirana Award 2025 dari BPJS…

3 jam ago

Sumedang Siap Ikuti Anugerah Mahkota Binokasih dan Gapura Sri Baduga Tingkat Jawa Barat

SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar rapat persiapan menghadapi dua agenda penting tingkat Provinsi Jawa…

3 jam ago

This website uses cookies.