Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung kegiatan tanam padi serentak secara nasional yang melibatkan 14 provinsi.(Foto: Setneg)
BANDUNG – Sektor pertanian nasional mencatatkan kinerja menggembirakan pada Maret 2025. Berdasarkan data terbaru, luas panen padi dan produksi beras menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik, luas panen padi pada Maret 2025 mencapai 1,67 juta hektare, meningkat sebesar 0,56 juta hektare atau 50,60 persen dibandingkan Maret 2024 yang hanya seluas 1,11 juta hektare.
Peningkatan luas panen ini berdampak langsung terhadap melonjaknya produksi padi dalam berbagai bentuk. Produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) diperkirakan mencapai 10,69 juta ton, naik 3,59 juta ton atau 50,45 persen dibandingkan produksi GKP pada Maret 2024 yang sebesar 7,11 juta ton.
Sementara itu, produksi Gabah Kering Giling (GKG) juga mencatat kenaikan sebesar 2,98 juta ton atau 49,97 persen, menjadi 8,93 juta ton GKG dari sebelumnya 5,96 juta ton pada Maret tahun lalu.
Kenaikan produksi tersebut turut mendorong produksi beras untuk konsumsi penduduk, yang diperkirakan mencapai 5,14 juta ton pada Maret 2025. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,71 juta ton atau 49,90 persen dibandingkan Maret 2024 yang hanya sebesar 3,43 juta ton.
Meski demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan potensi luas panen pada periode April–Juni 2025 akan sedikit menurun. Estimasi menunjukkan luas panen mencapai 3,38 juta hektare, berkurang sekitar 0,32 juta hektare dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Peningkatan produksi yang signifikan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional serta menjaga stabilitas pasokan beras di tengah berbagai tantangan cuaca dan distribusi. Pemerintah diminta untuk terus mendukung petani melalui kebijakan yang mendukung produktivitas dan efisiensi sektor pertanian.
SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…
Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…
SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…
SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…
SATUJABAR, BANDUNG - Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Kali ini, Final…
SATUJABAR, BANDUNG - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap…
This website uses cookies.