Berita

Libur Lebaran 2024, Kota Bandung Akan Dijaga Ribuan Petugas

SATUJABAR, BANDUNG – Libur Lebaran 2024 Kota Bandung akan mendapatkan penjagaan aparat gabungan berjumlah ribuan orang.

Pemerintah Kota Bandung akan menyiagakan 706 personel. Polrestabes Bandung sebanyak 1.218 orang, terdiri dari Polrestabes 826 personel, Polda Jabar 110 personel.

Dari TNI juga diturunkan sebanyak 180 personel dan instansi 102 personel.

Para personel akan bersiaga pada 3 – 18 April 2024.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan personel dari Pemkot yang siaga mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Dinas Kesehatan.

“Saya yakin betul, bahwa Kota Bandung ini bisa diselenggarakan jauh lebih baik dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harap momen Hari Raya Idulfitri ini berjalan lancar,” kata Bambang pada kegiatan Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya tahun 2024 Polrestabes Bandung, Senin 1 April 2024 dikutip bandung.go.id.

Untuk titik rawan kemacetan, Dinas Perhubungan telah mengidentifikasi sekitar 38 titik.

Beberapa di antaranya yaitu Jalan Ir H. Djuanda, Simpang Lima Asia Afrika, hingga Bundaran Cibiru.

“Salah satunya akibat pasar tumpah. Kami pastikan H-2 dan H+2 tidak ada aktivitas pasar tumpah,” katanya.

Di samping itu, soal sampah ia mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir pembuangan sampah. Pasalnya TPA Sarimukti tutup selama Idulfitri.

“Hari lebaran itu TPA Sarimukti ditutup. H-1 Kami akan lakukan pembatasan. Saya perintahkan camat dan lurah, agar semua lapangan yang menjadi lokasi salat, sampahnya dibersihkan. Ini untuk meminimalisir potensi sampah,” ungkapnya.

 

POS POLISI

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan pihaknya juga akan menggelar operasi Ketupat Lodaya selama 14 hari pada 4 – 16 April 2024.

“Personel yang diterjunkan 1.218 orang. Dari Polrestabes 826 personel, Polda Jabar 110 personel, TNI 180 personel dan instansi 102 personel,” tuturnya.

Polrestabes bandung juga mendirikan 32 pos, terdiri dari 1 posko utama, 1 posko terpadu, 6 pos pelayanan dan 24 pos pengamanan.

“Khusus Kota Bandung, kita fokus rawan kemacetan, rawan laka dan tempat pengamanan wisata. Untuk rawan macet ini, jalur wisata menuju Lembang, jalur Dr Djunjunan, Jalan Pasirkaliki, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Asia Afrika dan Bundaran cibiru dan  Ir. H Djuanda,” tuturnya.

“Jalur wisata itu seperti Kebun Binatang, Taman Lalu Lintas, Trans Studio, Kiara Artha Park, Al Jabbar dan seluruh mall di Kota Bandung,” ungkapnya.

Editor

Recent Posts

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

36 menit ago

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…

10 jam ago

Pemkab Garut Akan Adopsi Model Pengembangan Industri Tembakau ala Kudus

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…

11 jam ago

Albert Januarta Raih Gelar Juara Dunia di World Pool Championship Junior 2025

BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…

11 jam ago

Wakil Wali Kota Bandung: Koperasi Adalah Simbol Perjuangan Ekonomi Rakyat

BANDUNG - wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa koperasi merupakan simbol perjuangan ekonomi rakyat…

11 jam ago

Usai Insiden Bir di PSRI 2025, Free Runners Mulai Jalani Sanksi Sosial di Balai Kota Bandung

BANDUNG - Komunitas lari Free Runners mulai menjalankan sanksi sosial yang dijatuhkan Pemerintah Kota Bandung usai…

11 jam ago

This website uses cookies.