Gaya Hidup

Kuliner Garut bernama Endog Lewo, Pernah Coba?

SATUJABAR, BANDUNG – Kuliner Garut bernama Endog Lewo mungkin agar jarang terdengar karena belum begitu popular.

Tapi bagi para penggila kuliner, Anda tentu perlu untuk mengetahui dan mencicipi hidangan khas dari Swiss Van Java itu.

Kuliner Garut bernama Endog Lewo adalah nama lain dari emplod. Sejenis makanan terbuat dari singkong. Semacam dengan comro dan guik yang juga terbuat dari singkong, dan sama-sama digoreng.

Disebut endog Lewo, karena bentuk makanan itu, bulat-bulat seperti telur (endog).

Hanya diproduksi di kawasan Lewo. Tepatnya di Kp.Cicadas, Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kab.Garut.

 

Asal usul

Seperti namanya, makanan yang disebut endog lewo bentuknya memang mirip endog (telur).

Makanan khas ini dinamai endog lewo karena asl-usulnya berasal dari Kampung Lewo di Kecamatan Malangbong, Garut.

Namun di Kampung Lewo makanan ini lebih dikenal dengan sebutan emplod.

Endog lewo makanan khas Garut terbuat dari singkong. H.Amin (60), salah seorang pengusaha emplod, menerangkan, pembuatan makanan populer tersebut, awal tahun 1980-an.

Semula hanya coba-coba, untuk memanfaatkan singkong yang tak terserap oleh pabrik tapioka.

Ternyata mendapat pasaran yang cukup baik. Walaupun sudah banyak jenis makanan lain yang berbahan baku singkong, emplod berhasil meraih peminat.

Mungkin karena kering namun tidak begitu keras. Rangu kata orang Sunda. Sehingga dianggap cocok sebagai makanan ringan yang dapat dimakan di sembarang tempat.

Berbeda dengan comro dan guik yang terkesan formal, karena ukurannya terbilang agak besar, juga agak basah berminyak, emplod berukuran sebesar ujung jari dan tidak tampak berminyak, walaupun sama-sama digoreng.

Bahkan bumbunya pun nyaris sama dengan comro dan guik itu.

Maka emplod cukup praktis untuk dibawa ke mana-mana. Mungkin sama dengan sukro. Hanya beda bahan dan rasa.

Selain di Lewo dan Garut, popularitas emplod sudah merambah ke beberapa kota lain di Jawa Barat.

Masyarakat penggemar makanan ringan sudah menerima kehadiran emplod.

 

Cara Pembuatan

Resep makanan ini sangat sederhana. Bahan utama adalah tepung singkong, yang kemudian diberi garam dan dibumbui dengan bawang putih serta bahan-bahan lainnya.

Mengenai bahan baku singkong sekarang ada jenis singkong hibrida yang usianya cuma 8 bulan. Lebih cepat 3 atau 4 bulan daripada usia singkong biasa yang rata-rata mencapai 11-12 bulan sejak ditanam hingga dipanen.

Jenis singkong hibrida yang dijadikan bahan baku emplod disebut singkong jantung.

Empuk namun kental, sehingga mudah diparut untuk dibuat adonan bahan mentah emplod.

Sebelum ada singkong jantung, bahan baku menggunakan singkong manihot atau maleho, dan singkong gambir.

Tapi sekarang, jenis-jenis singkong yang gurih itu, sudah jarang.

Mungkin terdesak oleh jenis hibrida tadi. Jenis singkong tradisional yang masih ada, antara lain singkong karihkil dan sampeu ”hideung” yang banyak diserap oleh pabrik tapioka

 

Pemasaran

Kini pemasaran endog lewo sudah menyebar ke beberapa kota besar di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Subang, Sumedang dan Bandung.

Saingan juga muncul dari jenis makanan lokal lain, yang semakin bervariasi. Ketika pertama kali muncul jenis makanan cimol (aci digemol), pasaran emplod agak menyurut.

Makanan lokal emplod alias endog Lewo yang mampu bertahan selama seperempat abad di tengah persaingan aneka ragam makanan ringan, patut disyukuri, paling tidak kehadirannya menambah khazanah kekayaan makanan lokal Garut yang sudah lebih dulu terkenal. Seperti dodol Garut, ladu Malangbong, opak Cipeujeuh, dan lain-lain.

Sumber: Wikipedia

Editor

Recent Posts

Ganda Putra Indonesia Juarai China Open 2025

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…

4 jam ago

16 Anak Jadi Tersangka Duel Maut SMP di Cianjur, Dipicu Saling Ejek di Medsos

SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…

6 jam ago

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

7 jam ago

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…

17 jam ago

Pemkab Garut Akan Adopsi Model Pengembangan Industri Tembakau ala Kudus

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…

17 jam ago

Albert Januarta Raih Gelar Juara Dunia di World Pool Championship Junior 2025

BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…

17 jam ago

This website uses cookies.