Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menjenguk salah satu korban luka berat mobil elf terguling di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang.
SATUJABAR, SUMEDANG–Korban tewas kecelakaan mobil elf membawa rombongan peziarah terguling di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah menjadi empat orang. Sebanyak 12 korban luka-luka masih menjalani perawatan di rumah sakit, empat orang sudah boleh pulang.
“Betul korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang. Bertambah satu orang setelah kondisinya kritis,” ujar Staf Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah, Sumedang, Rana, saat dikonfirmasi, Minggu (02/11/2025).
Rana mengatakan, korban meninggal dunia bernama Sarnawi, berusia 57 tahun, warga Blok Sukawaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. RSUD Umar Wirahadikusumah, masih menangani 12 korban luka berat dan ringan.
“Korban luka berat dan ringan yang masih dalam perawatan sebanyak 12 orang. Empat orang sudah diperbolehkan pulang,” kata Rana.
Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (01/11/2025) malam. Mobil elf membawa rombongan peziarah melaju darah Malangbong, Garut, menuju Sumedang, terguling.
Menurut Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Mobil elf dikemudikan Dedeng, melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Sumedang, terguling saat berusaha mendahului mobil elf lainnya sama-sama membawa rombongan peziarah.
“Saat kejadian, ada dua mobil elf sama-sama membawa rombongan peziarah di Tanjakan Cae, melaju dari arah Malangbong, Garut menuju Sumedang. Mobil elf bernomor polisi D 7566 KC dikemudikan Dedeng, terguling di jalan menurun saat berusaha mendahului mibil elf bernomor polisi E 7740 AA,” ujar Dini, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (02/11/2025),
Dini mengatakan, pengemudi mobil elf yang berusaha mendahului diduga tidak mengetahui medan saat memasuki jalan menurun dan menikung. Pengemudi elf, Dedeng, tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hingga mengakibatkan terguling.
“Diduga sopir mobil elf, Dedeng tidak mengetahui medan jalan yang menurun dan menikung saat berusaha mendahului. Mobil elf tidak bisa dikendalikan kemudian terguling, yang mengakibatkan ada korban meninggak dunia dan luka-luka,” kata Dini
Tiga orang dari rombongan peziarah tewas akibat kecelakaan tunggal tersebut. Selain itu, 16 orang lainnya mengalami luka-luka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah, Sumedang.
Berikut identitas korban tewas:
1. Esih
2. Tasa
3. Mulya
4. Sarnawi
Korban luka berat dan ringan:
1. Nursiti
2. Eti
3. Nurhayati
4. Dede Hadijah
5. Ikhsan
6. Samsudin
7. Nana Sutisna
8. Sarti
9. Sanari
10. Dedeng (Sopir Elf)
11. Nurhayati
12. Wasroni
13. Wawan Gunawan
14. Ade
15. Rokib
16. Durahman
SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…
Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…
SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…
SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…
SATUJABAR, BANDUNG - Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Kali ini, Final…
SATUJABAR, BANDUNG - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap…
This website uses cookies.