Berita

Korban Pencabulan Oknum Guru di Garut Berjumlah 8 Orang

SATUJABAR, BANDUNG – Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat, masih terus melakukan pengusutan terkait kasus pencabulan yang dilakukan seorang oknum guru. Jumlah korban pencabulan oknum guru tersebut, sudah 8 orang.

Kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru berinisial OM (38), terhadap siswanya, menghebohkan warga Kabupaten Garut, pada akhir Juli 2024 lalu.

Kasus pencabulan tersebut, berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut, setelah salah seorang orang tua korban melaporkannya.

Satreskrim Polres Garut, menyatakan, jumlah siswa yang menjadi korban pencabulan dari oknum guru berinisial OM, berjumlah 8 orang.

“Jumlah anak yang menjadi korban pencabulan tersangka OM, sebanyak 8 orang. Sampai saat ini, kami masih terus melakukan pengusutan,” ujar Kasatreskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, kepada wartawan, Rabu (07/08/2024).

Ari mengatakan, pengusutan terus dilakukan untuk memastikan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah. Para korban saat ini mendapat penanganan dari penyidik khusus dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.

“Kami melakukan pemeriksaan dengan sangat hati-hati, karena korbannya merupakan anak-anak. Kami mengerahkan tim khusus dari Unit PPA,” kata Ari.

Tersangka OM sendiri telah ditangkap di kediamannya, setelah orangtua salah seorang korban melaporkannya ke Satreskrim Polres Garut.

Tersangka yang mengakui perbuatannya, langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan.

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID)  turun tangan untuk mendampingi para korban selama dimintai keterangan. Ketua KPAID Tasikmalaya, Ato Rinanto, langsung berkoordinasi dengan penyidik dalam penanganan para korban.

Menurut Ato, koordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Garut diperlukan agar penanganan para korban dalam kasus pencabulan dilakukan dengan hati-hati karena menyangkut mentalnya.

Selain itu, korban memilki kemungkinan bisa menjadi pelaku di kemudian hari, jika tidak tertangani secara serius. Sehingga para korban harus mendapat pendampingan dan disembuhkan total.

Editor

Recent Posts

Suami Kritis Diduga Berusaha Akhiri Hidup Usai Bunuh Istri di Karawang

SATUJABAR, KARAWANG--Polres Karawang, Jawa Barat, masih mendalami dugaan pembunuhan dilakukan suami terhadap istrinya di wilayah…

4 jam ago

Polri Bentuk Tim Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, membentuk Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.…

8 jam ago

Tipu Pengusaha Ayam Ratusan Juta, Dirut BUMD Bandung Barat Ditangkap

SATUJABAR, BANDUNG--Tipu seorang pengusaha ayam dengan modus memberikan cek kosong, Deden Robby Firman, Direktur Utama…

9 jam ago

Penghargaan Kakorlantas Polri Jajaran Berprestasi: Polda Jabar Pencapaian Target PNBP dan Kasatlantas Polres Cimahi Berkinerja Terbaik

SATUJABAR, JAKARTA--Korps Lalu-Lintas (Korlantas) Polri memberikan penghargaan kepada jajaran berprestasi dan anggota Polisi Lalu-Lintas (Polantas)…

12 jam ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pembangunan Proyek Strategis Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk segera merealisasikan proyek strategis nasional Giant…

16 jam ago

Indonesia Raup Potensi Transaksi USD 5,1 Juta di Africa Food Show 2025

CAPE TOWN - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg mencatatkan…

17 jam ago

This website uses cookies.