Berita

Korban Keracunan MBG di Bandung Barat 518 Orang, 50 Masih Dirawat

SATUJABAR, BANDUNG–Jumlah korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mencapai 518 orang. Meski sudah dinyatakan mereda, sebanyak 50 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, terjadi di tiga titik di wilayah Kecamatan Cisarua. Kasus keracunan massal yang dialami para pelajar, meledak dalam dua hari, Selasa (14/10/2025) dan Rabu (15/10/2025), di Desa Jambudipa, Desa Pasir Langu, dan Desa Padalarang.

Jumlah korban terbanyak dialami pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Cisarua, diikuti hari berikutnya, Rabu (15/10/2025), dialami pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Garuda, Cisarua

Data terakhir dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, jumlah korban keracunan mencapai 518 orang. Dari total korban yang tersebar di tiga titik kasus, 50 orang sampai saat inj masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, memastikan, kasus keracunan yang dialami para pelajar di Kecamatan Cisarua, sudah mereda. Kondisi para korban sudah berangsur pulih, tinggal menyisakan 50 orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit.

“Angka kesembuhan para siswa menunjukkan perkembangan yang baik. Hingga hari ini, tersisa 50 siswa yang masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan,” ujar Jeje, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Jeje mengatakan, ke-50 siswa menjalani perawatan di enam fasilitas kesehatan. Tujuh siswa dirawat di posko penanganan di lokasi SMPN 1 Cisarua, 16 siswa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang, tujuh siswa di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, 10 siswa di Klinik Advent, sembilan siswa di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, dan satu siswa di Puskesmas Jayagiri, Lembang.

“Semoga kondisi mereka terus membaik dan segera pulih agar bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Jeje.

Pemkab Bandung Barat masih melakukan pemeriksaan untuk bisa mengungkap sumber penyebab keracunan. Sampel muntahan dan menu MBG sisa sudah dibawa ke laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Jawa Barat, untuk diperiksa kandungan bakteri apa yang menjadi penyebab keracunan yang dialami siswa.

“Tentunya kami dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan melakukan evaluasi terhadap program MBG di Bandung Barat. Program MBG sangat baik, tetapi kalau tidak dievaluasi dengan tepat, kejadian seperti ini bisa terulang lagi,” kata Jeje.

Jeje menjanjikan melakukan evaluasi terhadap dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengolah menu MBG di wilayah Kabupaten Bandung Barat, agar kasus serupa tidak berulang lagi. Pemkab Bandung Barat juga berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), untuk memperketat sistem pengawasan program MBG dengan membentuk satuab tugas (satgas) di setiap wilayah Kabupaten/Kota.

Editor

Recent Posts

Libur Nataru 2025/2026: Bank Indonesia Sesuaikan Kegiatan Operasional

SATUJABAR, JAKARTA - Sebagaimana pedoman Pemerintah terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 serta…

4 jam ago

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh Kembali Terhubung, Kini Masuk Pengoperasian Pembangkit

SATUJABAR, ACEH TAMIANG - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kembali jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt…

4 jam ago

Sidang Perdana Gugatan Cerai, Atalia dan Ridwan Kamil Tidak Hadir

SATUJABAR, BANDUNG--Atalia Praratya dan Ridwan Kamil tidak hadir dalam sidang perdana gugatan cerai di Pengadilan…

5 jam ago

Merawat Tradisi Sumedang Lewat Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri

CIMANGGUNG - Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri digelar di Lapangan Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Selasa (16/12/2025).…

10 jam ago

bank bjb Gelar Workshop Wirausaha Peserta ASABRI Lewat bjb Pra-Purnapreneurship 2025

JAKARTA - bank bjb kembali menghadirkan inisiatif literasi dan inklusi keuangan melalui penyelenggaraan Workshop Kewirausahaan…

10 jam ago

Semarang 10K 2025 Berlangsung Meriah, Dorong Sport Tourism dan Aktivitas Ekonomi Kota

SEMARANG- Event Semarang 10K 2025 kembali digelar pada Minggu (14/12) dan berlangsung meriah dengan diikuti…

10 jam ago

This website uses cookies.