Berita

Korban Keracunan MBG di Bandung Barat 411 Orang, 47 Masih Dirawat

SATUJABAR, BANDUNG–Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sebanyak 411 orang. Hingga saat ini, 47 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Para pelajar yang menderita keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK). Data terakhir, jumlah korban mencapai 411 orang

Dari 411 orang, sebanyak 47 orang masih menjalani rawat inap di Puskemas Cipongkor, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, RSIA Anugrah, dan GOR Kecamatan Cipongkor yang dijadikan posko penanganan. Sedangkan 364 orang sisamya menjalani rawat jalan.

“Hingga Rabu (24/08/2025), jumlah korban terdampak keracunan MBG sebanyak 411 orang. 47 orang masih menjalani rawat inap dan 364 rawat jalan,” ujar Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah.

Para korban yang menjalani rawat inap, kondisinya masih mengalami berbagai gejala seperti mual, muntah, pusing, dan sesak napas. Kondosi mereka masih terus dipantau secara intensif tenaga media empat mereka dirawat.

“Gejala umum yang masih menjalani rawat inap, seperti muntah, mual, pusing, dan sesak napas. Secara umum itu saja gejalanya,” kata Yuyun.

Yuyun memastikan, rumah sakit tempat tujuan perawatan korban disiagakan untuk menerima dan menanganinya secara optimal. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan mengecek memastikan kondisi korban membaik.

Buntut keracunan massal dengan jumlah korban mencapai ratusan orang, dapur SPPG wilayah Kabupaten Bandung Barat, ditutup sementara waktu. Dapur SPPG tersebut memasak menu MBG untuk 3.467 porsi didistribusikan ke sejumlah sekolah.

Dapur SPPG wikayah Kabupaten Bandung Barat ditutup sementara atas arahan Badan Gizi Nasional (BGN). Ditutup hingga menunggu hasil evaluasi dan investigasi selesai, apa yang menjadi kesalahan dan kelalaiannya.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat sudah mengambil sampel menu makanan dan bekas muntahan korban keracunan. Sampel menu yang diambil ayam kecap, tahu goreng, sayuran, serta buah-buahan.

Editor

Recent Posts

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

3 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

3 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

3 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

3 jam ago

Piala Presiden Bulutangkis U-15 2025: Kota Bandung Gudangnya Para Juara

SATUJABAR, BANDUNG - Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Kali ini, Final…

3 jam ago

Di Bandung Wamenpora Taufik Hidayat Tutup Turnamen Piala Presiden Bulutangkis U-15

SATUJABAR, BANDUNG - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap…

3 jam ago

This website uses cookies.