Berita

Komitmen Berantas Narkoba, Kapolri Ungkap Barang Bukti Narkoba Rp 31,8 Triliun Selamatkan 262 Juta Jiwa

SATUJABAR, JAKARTA– Keseriusan memberantas peredaran narkoba, diungkapkan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dengan pencapaian Polri telah menyita barang bukti narkoba senilai Rp.31,8 triliun. Nilai barang bukti tersebut, sama dengan Polri telah menyelamatkan 262 juta jiwa dari dari pengaruh dan bahaya narkoba.

Keseriusan Polri dalam pemberantasan peredaran narkoba, termasuk menindak tegas para pelakunya, disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Sigit mengungkapkan, Polri telah menyita barang bukti narkoba senilai Rp 31,8 triliun. Penyitaan barang bukti narkoba, sekaligus menindak tegas para pelakunya sebagai komitmen Polri, merupakan hasil pengungkapan sejak tahun 2020 hingga 2024.

“Polri terus berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku kejahatan narkoba. Memberantasnya dengan mengusut tuntas jaringan narkoba hungga ke akar-akarnya,” ungkap Sigit.

Sigit memaparkan, ada sebanyak 264.188 orang tersangka yang berhasil ditangkap Polri dalam kasus kejahatan narkoba, kurun waktu tahun 2020 hingga 2024. Berbagai barang bukti terkait pengungkapan para tersangka peredaran narkoba, berikut jaringannya, turut disita Polri.

“Kurang lebih dari kurun waktu tahun 2020 sampai dengan 2024, kita (Polri) telah menyita barang bukti narkoba, dan apabila dirupiahkan senilai Rp 31,8 triliun. Barang bukti narkoba tersebut jika menyebar di masyarakat, pengaruh dan bahayanya akan berdampak kepada kurang lebih 262 juta jiwa, itu bisa diselamatkan Polri,” papar Sigit.

Sigit menambahkan, ada aset hingga senilai Rp 1,55 triliun disita terkait kasus kejahatan narkoba. Sigit juga menjelaskan tentang grand strategy, serta roadmap pemberantasan narkoba.

Ditegaskan Sigit, ada rencana Polri jangka pendek, menengah, dan panjang terkait upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Rencana jangka pendek, satu hingga dua tahun, antaralain berupa penjagaan di kawasan perbatasan, transformasi digital, peningkatan kualitas penyidik, hingga memperbanyak area, atau kampung bebas narkoba.

Rencana jangka menengah, tiga hingga lima tahun, Polri mengembangkan Satgassus (satuan tugas khusus) narkoba di seluruh Polda, dan 75% di tingkat Polres. Implementasi sistem analisis dan pemetaan peredaran narkoba di dark web, peningkatan kapasitas laboratorium forensik (labfor), untuk menganalisis narkoba jenis baru, perwujudan area, atau kampung bebas narkoba, serta peningkatan kerjasama internasional.

Untuk jangka panjang, enam hingga sepuluh tahun, Polri akan memanfaatkan teknologi dalam menganalisa forensik digital, pemetaan jaringan, pengembangan satgassus di seluruh Polres, pemantapan kampung bebas narkoba, serta pembentukan pusat riset dan pengembangan strategi pemberantasan narkoba.

“Polri juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara dalam upaya pencegahan peredaran gelap narkoba,” tegas Sigit.(chd).

Editor

Recent Posts

Bupati Sumedang Ajak Warga Meriahkan Jalan Sehat Jatigede 10K, Digelar 20 September 2025

SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dan memeriahkan…

2 menit ago

Insiden Free Runners, Pemkot Bandung Evaluasi Perda Ketertiban Umum

BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menjadikan insiden pembagian bir oleh komunitas Free Runners saat ajang…

16 menit ago

Wamenpora Taufik Hidayat Harap BAJC 2025 Jadi Wadah Pembinaan Atlet Muda Nasional

SOLO - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, hadir langsung…

18 menit ago

Ganda Putra Indonesia Juarai China Open 2025

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…

13 jam ago

16 Anak Jadi Tersangka Duel Maut SMP di Cianjur, Dipicu Saling Ejek di Medsos

SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…

15 jam ago

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

16 jam ago

This website uses cookies.