Berita

Kolong Jembatan Pasupati Bandung Bebas dari Status Kumuh, Menko AHY pun Mengapresiasi

Penataan di kawasan kolong jembatan sudah dilakukan sejak November lalu dengan merelokasi 34 kepala keluarga.

SATUJABAR, BANDUNG — Ada yang berbeda dari kolong Jembatan Pasupati, Kota Bandung saat ini. Lokasi yang kini bernama Mochtar Kusumaatmadja itu semula adalah tempat tumpukan sampah liar, tapi kemudian menjadi tertata menjadi ruang terbuka masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengecek langsung perubahan kolong jembatan Pasupati yang kini bernama Mochtar Kusumaatmadja di Kota Bandung. Kawasan tersebut yang semula tempat tumpukan sampah liar menjadi tertata dan ruang terbuka masyarakat.

“Semoga dengan penataan yang lebih ini, masyarakat bisa hidup lebih baik, lebih sehat, lebih tertib, punya masa depan dan punya kehidupan baik lagi untuk keluarga,” ucap AHY, Rabu (18/12/2024).

Dia mengatakan, kawasan tersebut saat ini jauh lebih baik dan manusiawi. Sebab, masyarakat sekitar bisa menikmati kawasan tersebut tanpa adanya tumpukkan sampah.

Bahkan AHY pun takjub dengan fungsi yang ada di kolong Jembatan Pasupati saat ini dengan adanya berbagai fasilitas seperti area seni mural serta sarana olahraga bagi masyarakat.

“Saya senang bisa datang langsung di bawah kolong jembatan Pasupati ini yang dulunya banyak sampah sekarang bagus sekali,” ucap AHY. Dia datang bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Pj Wali Kota Bandung, A Koswara mengatakan, penataan di kawasan kolong jembatan sudah dilakukan sejak bulan November lalu. Pemkot Bandung pun sudah merelokasi 34 kepala kelurga yang sempat tinggal di kolong Jembatan Pasupati tersebut.

“Sebelumnya ada 34 kepala keluarga di sini, tapi sekarang sudah direlokasi ke tempat yang lebih layak, lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelatihan kerja,” kata dia. (yul)

Editor

Recent Posts

Wanita Paruh Baya di Cimahi Dibunuh Tetangga, Pelaku Ditembak

SATUJABAR, CIMAHI--Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita paruh baya bernama Tati…

2 jam ago

Misteri Kecelakaan Atlet Muda Bulutangkis Indramayu Diusut Polisi

SATUJABAR, INDRAMAYU--Kematian atlet muda bulutangkis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ainun Al Munawar akibat kecelalalan lalu-lintas,…

5 jam ago

Update Kejadian & Penanganan Bencana oleh BNPB Selasa 28 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan kejadian bencana yang terjadi di…

5 jam ago

Turun! Harga Emas Selasa 28/10/2025 Rp 2.282.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 28/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.282.000…

10 jam ago

Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 626 KK Terdampak

SATUJABAR, SUKABUMI--Musibah banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah diguyur hujan…

11 jam ago

Rekomendasi Saham Selasa (28/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (28/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

14 jam ago

This website uses cookies.