Berita

Kirmir Sungai Ambrol, Belasan Warga Arjuna Kota Bandung Harus Mengungsi

SATUJABAR, BANDUNG– Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan kirmir Sungai Citepus ambrol. Kejadian tersebut membuat sedikitnya 14 warga (kepala keluarga) rumahnya terdampak dam terpaksa harus mengungsi.

Kirmir Sungai Citepus ambrol berlokasi di Jalan Industri Dalam, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Kirmir Sungai Citepus ambrol setelah diguyur hujan deras melanda sebagian wilayah Kota Bandung, pada Minggu (17/11/2024) siang hingga sore hari. Dua bangunan rumah yang berada di lokasi kirimir sungai, ikut tergerus. Bangunan rumah yang dihuni empat kepala keluarga, harus dikosongkan.

“Betul, kirmir Sungai Citepus ambrol di Kelurahan Arjuna, setelah diguyur hujan deras. Kejadian tersebut berdampak langsung terhadap dua bangunan rumah warga,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Dinas Kebakaran (Diskar) Kota Bandung, John Erwin, saat dihubungi, Minggu (17/11/2024).

John mengatakan, pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban.

“Dua bangunan rumah warga yang tergerus, sementara harus dikosongkan. Sebanyak 14 kepala keluarga lainnya juga ikut terdampak sehingga harus mengungsi khawatir terjadi longsor,” kata Jhon.

Warga terdampak diungsikan ke gedung sekolah dasar (SD). Mereka diminta tetap berada di pengungsian bangunan sekolah sampai pondasi kirmir diperbaiki.

Kirmir Sungai Citepus di Kelurahan Arjuna ambrol, setelah warga sempat mendengar suara gemuruh dan getaran di lokasi kejadian. Warga yang bermukim di sekitar lokasi kirmir langsung meninggalkan rumahnya.

Berdasarkan pengakuan warga, kirmir yang roboh, belum lama selesai dibangun. Derasnya arus aliran Sungai Citepus saat memasuki musim hujan, terus mengikis dan menggerus tanah bagian bawah, mengakibatkan pondasi kirmir tidak kuat dan ambrol.(chd)

Editor

Recent Posts

PPDS Anestesi Unpad di RSHS Dibuka Lagi Usai Terseret Kasus Pemerkosaan

SATUJABAR, BANDUNG--Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), membuka kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi…

34 menit ago

CTRL+J APAC 2025 Hari Kedua: Ketika AI, Bahasa Lokal, dan Keadilan Data Jadi Sorotan

JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan International Fund for…

3 jam ago

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

8 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

10 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

10 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

10 jam ago

This website uses cookies.