Berita

Ketahanan Pangan Kunci Hindari Resesi

BANDUNG: Ketahanan pangan menjadi kunci dalam mengantisipasi ancama resesi global di tahun 2023.

Hal itu diungkapkan Ketua DPR Puan Maharani dalam agenda sesi ketiga The 8th Parliamentary Speakers’ Summit (P20) ‘Effective Parliament Vibrant Democracy’.

Menurutnya, P20 juga akan berkontribusi memberikan masukan dan komitmen berkaitan dengan peran serta parlemen dalam menjaga ketahanan pangan itu.

Serta upaya dalam menjaga mata rantai pasokan pangan dan energi yang wajib dilakukan oleh tiap negara dunia dalam mengantisipasi resesi global yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2023 mendatang.

“Hari ini sudah ada tiga sesi yang saya pimpin sendiri untuk mendengarkan serta membahas masukan terkait beberapa poin wujud peran serta dari Parlemen dalam menjaga ketahanan pangan dan kesetaraan gender perempuan. Kita berdiskusi memberikan masukan dan komitmen agar hal-hal itu bisa dilakukan bersama dalam situasi menuju tahun 2023,” ujar Puan saat konferensi pers usai memimpin agenda sesi ketiga P20 ‘Effective Parliament Vibrant Democracy’ di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menyatakan, Indonesia sudah melakukan hal-hal yang semestinya dilakukan dalam menjaga kestabilan situasi menuju tahun 2023 yang diprediksi akan terjadi resesi global tersebut.

Diantaranya, tutur Puan, yaitu memberikan kompensasi sosial kepada masyarakat aga bisa bertahan hidup dalam situasi yang terbilang belum tentu mudah dalam menyongsong tahun 2023 kedepan.

Tak hanya itu, Puan bilang, aspek lain yang tak kalah pentingnya adalah upaya dari segenap parlemen dunia dalam menjaga mata rantai dari pasokan pangan dan juga energi yang harus selalu dilakukan khususnya oleh negara-negara yang mempunyai empat musim sebagai wujud antisipasi resesi global yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2023 mendatang.

“Dengan demikian, jangan  sampai ada satupun negara yang kemudian tertinggal serta jangan ada  juga satu negara yang merasa kuat sendirian. Namun, bagaimana agar kesemuanya itu bisa dirasakan bersama-sama sebagai satu kesatuan dunia masyarakat global yang sama-sama peduli akan perdamaian dunia,” tutup Puan.

Editor

Recent Posts

Elektabilitas Dedi-Erwan Sulit Tergoyahkan, ini Hasil Survei Teranyar Indikator Politik

Indikator Politik mendapati kecenderungan peningkatan elektabilitas bisa makin terus naik sampai pada hari H pemungutan…

5 jam ago

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja Menang Telak Atas Jesper Toft/Amalie Magelund

BANDUNG - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja (6), berhasil meraih…

6 jam ago

Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK 2024-2029

SATUJABAR, JAKARTA-- Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK)…

6 jam ago

Jonatan Christie Kalahkan Lu Guang Zu di China Masters 2024

BANDUNG - Jonatan Christie (6) berhasil mengalahkan Lu Guang Zu dari China dengan skor 21-8,…

6 jam ago

Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Akpol 1989 Seangkatan Agus Andrianto dan Ahmad Dofiri

SATUJABAR, BANDUNG – Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto untuk masa jabatan 2024-2029. Setyo terpilih melalui…

7 jam ago

Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB

Proyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI. SATUJABAR, JAKARTA --…

10 jam ago

This website uses cookies.