BANDUNG – Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi sebanyak 91 Warga Negara Indonesia (WNI) melalui tiga penerbangan. Sebagian besar dari mereka adalah pekerja migran dan pelajar/mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelumnya, para WNI tersebut dievakuasi melalui jalur darat dari Kota Damaskus menuju Kota Beirut dengan pengawalan Diplomat KBRI. Evakuasi ini dilakukan untuk memastikan keselamatan WNI pasca peralihan pemerintah di Suriah.
Dengan kepulangan gelombang terakhir ini, total WNI yang berhasil dievakuasi sejak peralihan pemerintahan di Suriah mencapai 156 orang, yang terbagi dalam empat gelombang penerbangan.
Saat ini, Kementerian Luar Negeri bersama dengan KBRI Damaskus terus melakukan pelacakan dan pendataan terhadap WNI yang kemungkinan masih berada di Suriah dan belum melapor diri.
Kementerian Luar Negeri mengimbau agar WNI yang masih berada di Suriah untuk tetap memperhatikan perkembangan situasi dan keamanan di sana, menghindari terlibat dalam kegiatan politik yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI di Damaskus.
Bagi masyarakat yang memiliki keluarga di Suriah, Kementerian Luar Negeri juga menyediakan saluran komunikasi melalui Hotline Direktorat Pelindungan WNI di nomor +6281-290-070-027 dan Hotline KBRI Damaskus di nomor +963 954 444 810.
BANDUNG – Persib Bandung vs Persita Tangerang skor 3-1 untuk keunggulan Maung Bandung pada putaran…
SATUJABAR, BOGOR-- Setelah viral di media sosial 'getok' harga selangit di jalur puncak Bogor, Jawa…
SATUJABAR, CIAMIS-- Berada di balik jeruji besi tidak pernah membuat jera Didi, 42 tahun, untuk…
Sarapan pagi yang sehat dan murah buat kamu di akhir pekan. Berikut beberapa ide sarapan…
Petugas gabungan juga telah memasang cone dan road barrier sebagai penanda jalur tambahan. SATUJABAR, CIKAMPEK…
BANDUNG – Industri kosmetik dalam negeri memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang, terutama bagi…
This website uses cookies.