Sport

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan esports nasional. Hal ini ditandai dengan kehadiran langsung Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang secara resmi membuka cabang esports Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT) dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Auditorium UIN Mataram, Sabtu (26/7).

Dalam sambutannya, Menteri Ekraf menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di industri esports global, yang menuntut keahlian dalam strategi, teknologi, dan kreativitas.

“Indonesia memiliki potensi besar di dunia esports. Ini bukan sekadar olahraga digital, tetapi bagian penting dari ekonomi kreatif yang kini menyumbang sekitar 4% terhadap PDB sektor ini,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Cabang esports yang dipertandingkan dalam FORNAS 2025 digelar oleh Indonesia Esports Association (IESPA) dan berlangsung selama dua hari, yakni 26–27 Juli 2025. Tiga gim populer dipertandingkan dalam ajang ini, yaitu Honor of Kings, Tekken 8, dan eFootball, yang masing-masing mewakili genre berbeda: strategi tim, pertarungan individu, dan simulasi olahraga.

Teuku Riefky menekankan bahwa FORNAS bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang pertemuan antara semangat olahraga, budaya, dan teknologi.

“Karier di dunia esports sangat luas. Tidak hanya sebagai atlet profesional, tetapi juga di manajemen pemain, penyelenggaraan turnamen, manajemen produksi, showcasting, analis data, hingga storytelling. Ini saatnya mengubah paradigma,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Kementerian Ekraf dalam pembukaan ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap ekosistem esports — dari sisi regulasi, promosi, hingga penguatan talenta.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, komunitas, akademisi, dan industri, saya yakin industri gim Indonesia bisa menjadi kekuatan besar di panggung esports dunia,” tambah Riefky.

Sementara itu, Ketua Umum IESPA Nasional sekaligus Ketua Panitia FORNAS VIII NTB 2025, Ibnu Riza Pradipto, mengapresiasi dukungan Kemenparekraf terhadap esports sebagai subsektor penting dalam ekonomi kreatif.

“Kehadiran Menteri Ekraf di pembukaan ini menjadi bukti bahwa esports dan industri gim telah diakui secara serius oleh pemerintah. Ini bukan hanya hiburan, tapi sumber ekonomi baru yang menyumbang sekitar 4% terhadap GDP ekonomi kreatif,” ungkap Ibnu.

Ibnu menambahkan bahwa peran IESPA kini bukan sekadar menyosialisasikan esports, tetapi juga mengedukasi publik tentang peluang industri ini, terutama di daerah.

“Kita ingin menciptakan gamers yang produktif, bukan hanya konsumtif. Karena itu, edukasi dan pengembangan ekosistem harus menjangkau hingga tingkat kabupaten, kota, bahkan desa,” tutupnya.

Editor

Recent Posts

Taufik Hidayat Pimpin Rapat di Kemenpora

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memastikan…

8 jam ago

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB

SATUJABAR, BANDUNG – bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran Pajak…

8 jam ago

Survei BI: Keyakinan Konsumen Masih Tinggi, Optimisme Ekonomi Tetap Terjaga

SATUJABAR, JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat…

11 jam ago

Bawa Kabur Uang 200 Juta, 2 Pencuri Pecah Kaca Mobil di Cirebon Diringkus

SATUJABAR, CIREBON--Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yang terjadi di Kota…

12 jam ago

Viral! Pengendara Sepeda Motor di Bogor Tewas Dibegal

SATUJABAR, BOGOR--Viral di media sosial, video seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

13 jam ago

Harga Emas Rabu 10/9/2025 Rp 2.074.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 10/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

16 jam ago

This website uses cookies.