Bandara.(FOTO: Humas Kemenhub)
BANDUNG – Pada H-7 menjelang Hari Raya Natal 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 539.822 orang telah melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum. Data ini diperoleh dari pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri yang keluar masuk Jabodetabek, serta laporan dari berbagai instansi terkait yang terlibat dalam posko.
Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri, menjelaskan bahwa meski terjadi pergerakan penumpang yang lebih tinggi dibandingkan hari biasa, tidak ada peningkatan signifikan pada H-7 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
“Pada H-7 Hari Raya Natal, belum ada peningkatan signifikan baik jumlah penumpang maupun kendaraan dibandingkan tahun lalu. Namun, ada sedikit peningkatan sebesar 7,3% pada moda transportasi udara dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Elba melalui keterangan resmi.
Berikut rincian pergerakan penumpang pada H-7 sesuai dengan data Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025:
Sementara itu, untuk pergerakan kendaraan, tercatat tidak ada peningkatan yang signifikan di ruas tol dan arteri yang keluar-masuk Jabodetabek. Kendaraan Golongan I yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 172.380 kendaraan, menurun 27,21% dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan kendaraan Golongan I yang masuk Jabodetabek tercatat 161.675 kendaraan, mengalami penurunan sebesar 34,76%.
Elba mengungkapkan bahwa peningkatan volume kendaraan diperkirakan baru akan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, setelah anak-anak sekolah mulai libur. “Belum ada peningkatan volume kendaraan yang signifikan di ruas jalan tol dan jalan arteri. Berdasarkan hasil survei, kemungkinan volume kendaraan baru akan meningkat pada Sabtu, 21 Desember, ketika liburan sekolah dimulai,” jelas Elba.
Kementerian Perhubungan juga mencatat adanya laporan dari BMKG terkait sebaran abu vulkanik dari Gunung Semeru, Gunung Dukono, dan Gunung Ibu. Meskipun belum ada laporan penutupan atau pengalihan penerbangan akibat abu vulkanik, Kemenhub tetap mengimbau operator penerbangan untuk berkoordinasi dengan otoritas terkait demi memastikan keselamatan penumpang.
Selain itu, Kemenhub mengimbau masyarakat dan operator transportasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk, gelombang tinggi, dan sebaran abu vulkanik selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini. “Kami minta kepada operator transportasi untuk memperhatikan cuaca buruk dan kondisi lainnya, serta mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambah Elba.
Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Kemenhub sudah dibuka sejak 18 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2025. Posko ini melibatkan berbagai instansi seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, BMKG, Basarnas, PT Jasa Marga, PT KAI, PT ASDP, PT Angkasa Pura, dan banyak lagi.
SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…
SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…
SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…
SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…
This website uses cookies.