Berita

Keberangkatan Puluhan Jamaah Haji Ilegal Digagalkan, Kepala BP Haji: Tindak Tegas Travelnya!!!

Tindakan kepolisian dan pihak imigrasi tersebut menjadi peringatan keras bagi travel nakal yang nekat memberangkatkan jamaah tanpa dokumen resmi.

SATUJABAR, JAKARTA — Seruang pemerintah kepada pihak-pihak yang terkait dengan masalah haji, tampaknya diabaikan. Buktinya, puluhan calon jamaah haji ilegal berhasil digagalkan keberangkatannya oleh aparat kepolisian di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Untuk itu, Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf pun meminta, agar travel nakal yang mencoba memberangkatkan jamaah ilegal tersebut ditindak tegas. Kata dia, tindakan kepolisian dan pihak imigrasi tersebut menjadi peringatan keras bagi travel nakal yang nekat memberangkatkan jamaah tanpa dokumen resmi.

Dia pun menyampaikan keprihatinannya terhadap jamaah yang menjadi korban. “Kita sangat prihatin dengan teman-teman yang berangkat tanpa dokumen yang benar. Tapi, saya juga berharap bahwa mereka itu kan orang-orang yang sangat lugu. Mereka nggak ngerti ini benar apa nggak,” ujar Gus Irfan, sapaan akrabnya.

Dia menyayangkan para jamaah tersebut dijadikan korban oleh oknum travel haji dan umrah tak bertanggung jawab yang memanfaatkan semangat ibadah masyarakat Indonesia.

“Mereka dijanjikan berangkat, ya pasti saya senang lah. Tapi tolonglah, kepada mereka yang menjadi pengepul pemberangkatan, kasihan mereka ini. Jangan niat baik untuk ibadah malah dijadikan alat cari keuntungan,” ucap Gus Irfan.

Terkait sanksi, Irfan mendukung tindakan tegas terhadap penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau travel yang melanggar aturan. “Kalau travel, ada aturannya. Bisa melalui peringatan sampai pencabutan izin. Dan saya setuju kalau memang travel itu memberangkatkan tanpa dokumen lengkap, izinnya dicabut saja,” tegasnya.

Dia pun menyebut bahwa sikap tegas ini juga didukung oleh anggota DPR. “Teman-teman DPR kemarin juga bilang, cabut aja izin mereka. Saya setuju itu,” ujar dia. (yul)

Editor

Recent Posts

PPDS Anestesi Unpad di RSHS Dibuka Lagi Usai Terseret Kasus Pemerkosaan

SATUJABAR, BANDUNG--Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), membuka kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi…

6 jam ago

CTRL+J APAC 2025 Hari Kedua: Ketika AI, Bahasa Lokal, dan Keadilan Data Jadi Sorotan

JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan International Fund for…

8 jam ago

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

14 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

15 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

15 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

15 jam ago

This website uses cookies.