Berita

Kawasan Kumuh Di Kota Cimahi Makin Berkurang

SATUJABAR, BANDUNG – Kawasan kumuh di Kota Cimahi setiap tahunnya terus mengalami penurunan karena realisasi program yang dijalankan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi.

Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Cimahi No : 663/kep.2330-DPKO/2021 tentang Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh tertanggal 31 Desember 2021, dari luas Kota Cimahi 4.243 hektare terdapat kawasan kumuh seluas 156,47 hektare yang terbagi kedalam 28 kawasan dan tersebar di 15 kelurahan.

“Tapi tahun lalu sudah bisa kurangi 151,45 hektare. Jadi memang setiap tahun terus mengalami pengurangan,” kata Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, Rabu (29/11/2023).

Endang mengatakan, setidaknya ada tujuh indikator yang membuat suatu kawasan masuk kategori kumuh.

Di antaranya bangunan yang tidak teratur, pengelolaan sampah yang buruk, tidak ada pengelolaan air bersih dan air limbah buruk, jalan lingkungan/setapak buruk, penanganan kebakaran hingga tidak tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Kalau semua unsur tidak terpenuhi tentu ini kategori dianggap kumuh,” katanya dilansir situs cimahikota.go.id)

Dia mengatakan, pihaknya bakal terus berupaya untuk mengurangi kawasan kumuh di Kota Cimahi. Selain berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Cimahi, kata Endang, kerja sama dengan masyarakat juga sangat penting.

“Salah satu strategi kita kolaboarsi dengan dengan masyarakat. Kalau penanganan fisik kita bisa lakukan, tapi masalah kesadaran masyarakat dari mulai buang sampah pengolahan air limbah ini jadi PR kita,” sebut Endang.

Dirinya melanjutkan, semakin berkurangnya kawasan kumuh maka akan berdampak terhadap berbagai aspek. Dari mulai kesehatan hingga perekonomian.

“Kita usahakan setiap tahun berkurang karena tentunya kualitas lingkungan, kesehatan, ekonomi akan semakin meningkat,” pungkasnya.

Editor

Recent Posts

Soekarno Run 2025 Jadikan Bandung Kota Perjuangan dan Sport Tourism

BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…

20 menit ago

Indonesia Gagal Raih Juara Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…

36 menit ago

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

13 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

17 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

17 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

22 jam ago

This website uses cookies.