Nyamuk demam berdarah
SATUJABAR, BANDUNG – Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Bandung Barat (KBB), khususnya di wilayah Kecamatan Cipongkor mendapat perhatian serius Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.
Arsan meminta Dinas Kesehatan segera melakukan langkah pencegahan di seluruh wilayah terhadap kasus DBD di musim penghujan ini.
“Kita tidak boleh menunggu masyarakat sakit tapi harus mengecek masyarakat sakit atau tidak,” kata Arsan Latif ditemui wartawan disela musrenbang Kecamatan Ngamprah, Rabu 24 Januari 2024.
Menggenjot kinerja dinas merupakan langkah Pj Bupati dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk soal kasus DBD yang tengah marak musim penghujan ini.
“Itu yang saya canangkan dari awal, apakah berjalan ya itu tadi, ada yang responnya cepat ada yang responnya lambat. Makanya saya mengatakan tenaga kesehatan tidak boleh nongkrong di puskesmas,” sindirnya dikutip situs resmi Pemkab Bandung Barat.
Jika langkah cepat petugas kesehatan tidak dilakukan dalam melakukan pengecekan di lapangan, kata Arsan, tidak akan menemukan masyarakat sakit.
“Tapi ketika tiba-tiba sakit, wah sudah stadium empat nih. Kenapa sampai stadium empat karena membiarkan masyarakat mengurusi diri sendiri,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, 21 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang wilayah Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Terbanyak menyerang masyarakat di Desa Sarinagen 11 kasus, dan Desa Cijambu 10 kasus.
Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…
Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…
Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…
This website uses cookies.