SATUJABAR, Cimahi — Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto memberikan ultimatum, akan memerangi dan memberantas geng motor berulah dan meresahkan di wilayah hukumnya. Ultimatum disampaikan setelah beberapa kejadian tindak kriminal, bahkan hingga menelan korban jiwa di wilayah hukum Polres Cimahi, ditenggarai kawanan geng motor.
“Berulah, meresahkan, berarti perang dengan kami!” tegas Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, berjanji tidak segan memerangi dan memberantas geng motor di wilayah hukumnya, yang tindak-tanduknya sudah meresahkan, kriminal, bahkan mengancam nyawa orang lain.
Ultimatium tersebut disampaikan Kapolres Cimahi, setelah berhasil mengungkap aksi bentrok geng motor yang menelan korban jiwa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai wilayah hukumnya. Aksi bentrok geng motor ‘Moonraker’ dengan geng motor GBR’ di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut, berawal dari pesta minuman keras (miras).
Tri menghimbau masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat tidak resah dengan keberadaan geng motor. Polres Cimahi sudah nyatakan perang dengan mereka (geng motor) yang merasa jagoan, berbuat kriminal, hingga mengancam keselamatan serta nyawa orang lain.
“Kami ingatkan kepada kelompok manapun, anggota geng motor sok jagoan. Tindakan tegas dan terukur tidak segan kami lakukan bagi mereka (anggota geng motor) yang berusaha mengaktualisasikan diri dan ingin mendapat pengakuan dengan aksi-aksi meresahkan dan kriminal,” ungkap Tri.
2 Kasus Terungkap
Seperti diberitakan, Polres Cimahi berhasil mengungkap kasus bentrok geng motor ‘Moonraker’ dan ‘GBR’. Tiga orang tersangka terlibat dalam bentrok geng motor yang mengakibatkan seorang tewas disabet senjata tajam (sajam) di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditangkap.
Aksi bentrok dipicu ketersinggungan saat menggelar pesta minuman keras. Ketiga tersangka anggota geng motor yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi, berinisial DD (22), LS (22), dan FY (25).
“Kami sudah berhasil mengamankan tiga tersangka dalam bentrok geng motor. Dua orang lagi sudah diketahui identitasnya masih buron dan sedang dalam pengejaran,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, dalam keterangan pers, Selasa (01/10/2024).
Sebelumnya, Polres Cimahii juga berhasil mengungkap komplotan begal sadis bersenjata celurit dan samurai, yang melakukan aksi perampasan sepeda motor dan melukai korbannya di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ada lima orang tersangka ditangkap, yang ditenggarai sebagai kawanan geng motor, setelah aksi kejahatannya terekam kamera pengawas, CCT.
Kelima tersangka komplotan begal yang berhasil diringkus Tim Reserse Mobil (Resmob) Satreskrim Polres Cimahi bersama Unit Reskrim Polsek Padalarang, berinisial DS alias Seboh (24), FH (17), FH alias Pey (18), AT (20), serta AN alias Odong (24). Satu orang tersangka lagi berinisial KM (29), masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, kelima tersangka merupakan warga Kabupaten Cianjur, yang melakukan aksi kejahatannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Para tersangka kerap beraksi di jalanan secara berkelompok layaknya geng motor, dengan sasaran pengendara sepeda motor di tempat sepi.(chd).
SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
AKP Dadang menembak mati AKP Ulil di Lapangan Parkir Mapolres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024)…
SATUJABAR, BANDUNG-- Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar pabrik memproduksi pupuk palsu yang beroperasi di wilayah…
This website uses cookies.