Berita

Kalender Promosi Dagang 2025 Diluncurkan Mendag Busan

BANDUNG – Kalender Promosi Dagang 2025 diluncurkan untuk mendorong ekspor nasional.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, atau yang akrab disapa Mendag Busan, meluncurkan Kalender Promosi Dagang 2025 pada konferensi pers awal tahun yang digelar pada Senin (6/1) di Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Peluncuran ini merupakan langkah nyata Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menjalankan amanat Pasal 114 Peraturan Pemerintah Nomor 29 tentang Penyelenggaraan Perdagangan, dengan tujuan mendorong ekspor nasional.

Menurut Mendag Busan, sepanjang tahun 2025, Kemendag akan berpartisipasi dalam 173 pameran dagang internasional, menggelar lima misi dagang, serta menyusun 180 panduan Informasi Pasar Ekspor. Kegiatan tersebut dirancang untuk mendukung pelaku usaha, termasuk UMKM, dalam memperluas jangkauan pasar ekspor.

Mendag Busan menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025, serta pertumbuhan ekspor dari sektor UMKM yang diperkirakan mencapai 9,63 persen. Ia juga berharap agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan berbagai ajang internasional yang akan difasilitasi oleh kementerian dan lembaga pembina UMKM untuk mempromosikan produk-produk Indonesia.

Partisipasi Kemendag dalam 173 pameran dagang internasional akan tersebar di lima benua, dengan 66 pameran di Asia, 50 pameran di Eropa, 31 pameran di Amerika, 10 pameran di Afrika, 9 pameran di Australia, dan 7 pameran di Indonesia. Pameran-pameran ini mencakup berbagai sektor unggulan, seperti makanan dan minuman, furnitur, elektronik, otomotif, hingga sektor jasa.

Pada tahun 2025, Kemendag juga akan melaksanakan lima misi dagang yang menyasar empat negara tujuan ekspor, yaitu Filipina, Kanada, Jepang, dan Arab Saudi. Selain itu, Kemendag menghadirkan 180 panduan Informasi Pasar Ekspor yang akan mencakup 40 negara tujuan ekspor di kawasan Asia, Afrika, Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Australia. Panduan ini akan memberikan informasi terkait persyaratan masuk, tren produk, preferensi konsumen, serta daftar importir, yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk memperluas pasar ekspor mereka.

Kemendag juga akan rutin mengadakan kegiatan business matching, baik secara daring maupun luring, yang melibatkan perwakilan perdagangan Indonesia di seluruh dunia. Business matching ini terdiri dari dua jenis, yaitu pitching produk oleh pelaku usaha untuk mengidentifikasi peluang pasar, serta negosiasi langsung dengan pembeli yang memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk menjalin kemitraan. Untuk tahun 2025, telah dijadwalkan 53 kegiatan business matching, yang terbagi dalam 38 kegiatan pitching dan 15 kegiatan negosiasi langsung dengan pembeli.

Sebagai contoh, pada Januari 2025, business matching jenis pitching akan digelar oleh perwakilan perdagangan Indonesia di Chile dan Inggris untuk produk furnitur, dekorasi rumah, tekstil, dan produk garmen, sementara business matching dengan pembeli akan dilakukan di Afrika Selatan untuk produk makanan olahan.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, Kemendag berharap dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan mendorong peningkatan ekspor yang signifikan di tahun 2025.

Editor

Recent Posts

Operasi Cipta Kondisi Satpol PP Kota Bandung Jelang Ramadan

BANDUNG - Operasi Cipta Kondisi dilakukan Satpol PP Kota Bandung jelang Ramadan 2025 bekerja sama…

2 jam ago

Mendikdasmen Tetapkan Persentase Kuota Penerimaan Murid Baru

BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa…

10 jam ago

Jasa Rahardja Pastikan Korban Begal Dapat Santunan

BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa…

10 jam ago

Pabrik Narkotika di Sentul Terbesar di Jabar, Barang Bukti 1 Ton Senilai Rp.350 Miliar

SATUJABAR,BOGOR-- Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba)…

11 jam ago

Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03%, Pulau Jawa Mendominasi

BANDUNG - Ekonomi Indonesia pada tahun 2024, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas…

13 jam ago

Ekonomi Jabar Triwulan IV 2024 Tumbuh 5,02 Persen

BANDUNG - Ekonomi Jabar triwulan IV 2024 tumbuh 5,02 Persen (Y on Y) dan 2,05…

13 jam ago

This website uses cookies.