PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan upaya percepatan pemulihan jalur rel yang terdampak banjir di Km 32+5/7, antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan.(Foto: BNPB)
BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan upaya percepatan pemulihan jalur rel yang terdampak banjir di Km 32+5/7, antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan. Perbaikan telah memasuki hari ke-10 sejak banjir pertama dan hari ke-4 sejak banjir kedua yang kembali merusak konstruksi yang telah diperbaiki sebelumnya.
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto, menjelaskan bahwa sejak Senin (27/1), KAI telah membangun konstruksi jembatan sementara untuk mempercepat pemulihan. “Kami targetkan pada 5 Februari 2025, perbaikan dapat diselesaikan dalam 10 hari kerja,” ujar Heru melalui siaran pers.
KAI juga berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, DJKA, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan pemerintah daerah untuk membangun tanggul penahan banjir. Sejak mulai dikerjakan pada 27 Januari hingga 29 Januari, tanggul tersebut telah menunjukkan hasil yang signifikan dan diharapkan dapat menahan arus air dari Sungai Tuntang.
Selain itu, tim KAI terus melakukan pekerjaan teknis lainnya, seperti pemasangan perancah, rel, dan turap untuk memperkuat jalur rel yang terdampak. “Kami targetkan jalur hilir di luar jembatan dapat dinormalisasi pada Kamis (30/1), sementara tim jembatan terus bekerja memasang turap dan struktur lainnya. Kami harap pada Sabtu (1/2), pemasangan high beam dan konstruksi lainnya dapat dimulai,” tambah Heru.
Heru juga mengungkapkan bahwa perbaikan ini tidak hanya menghadapi tantangan cuaca ekstrem, tetapi juga memerlukan perhitungan teknis yang cermat karena dilakukan di jalur lengkung penuh. Seluruh proses perbaikan dilakukan dengan memperhatikan standar keselamatan yang ketat.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengapresiasi pengertian dan kesabaran pelanggan selama masa pemulihan ini. “KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pelanggan,” ujar Anne.
Sebagai langkah sementara hingga 5 Februari 2025, KAI memberlakukan pola operasi memutar dan rekayasa pola perjalanan kereta api untuk meminimalkan dampak terhadap pelanggan. Beberapa kereta api akan melewati rute alternatif, seperti Gambringan-Gundih-Brumbung dan Surabaya Gubeng-Solo Jebres-Brumbung, mulai 26 Januari 2025.
“Terima kasih atas kesabaran dan pengertian pelanggan. Kami akan memastikan perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Anne.
CIREBON - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menguatkan upaya pengembangan industri batik nasional agar makin dikenal…
SATUJABAR, SUMEDANG--Setelah retret gelombang kedua yang diikuti para kepala daerah, selanjutnya giliran retret diagendakan bagi…
JAKARTA - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencatat pertumbuhan positif pada…
SATUJABAR, CIAMIS--Kebakaran besar melanda lokasi peternakan ayam di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Peristiwa kebakaran mengakibatkan…
SATUJABAR, SUMEDANG--Retret para kepala daerah gelombang kedua yang dilaksanakan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 23/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.