Berita

Kabupaten Bekasi Targetkan Raih Kabupaten Informatif

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, didampingi Kepala Diskominfosantik, Yan Yan Akhmad Kurnia, dan Kepala Bidang IKP, Rhamdan Nurul Ikhsan, menerima kunjungan kerja Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Selasa (08/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Kabupaten Bekasi tahun 2024.

Jaoharul Alam menyatakan bahwa monev ini merupakan agenda rutin untuk mengevaluasi keterbukaan informasi di Kabupaten Bekasi, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kominfosantik sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama telah mengisi kuisioner sebelum monev dilaksanakan.

“Kuisioner ini sekarang dilakukan visitasi dan monitoring. Tim Komisi Informasi Jabar datang untuk mengecek kebenaran data-data yang ada dalam kuisioner secara faktual,” ungkapnya setelah menerima kunjungan, mewakili Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi dilansir situs resmi Pemkab Garut.

Setelah pelaksanaan visitasi dan monev, Komisi Informasi Jawa Barat akan melakukan pemeringkatan bagi Kabupaten Bekasi dalam hal Keterbukaan Informasi Publik. Jaoharul mengungkapkan bahwa sejak 2022, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berkomitmen untuk membenahi pelayanan informasi publik, dengan harapan meraih predikat Kabupaten Informatif.

“Kita di 2022 masuk kategori kabupaten kurang informatif. Tahun lalu kita loncat ke kategori menuju informatif, dan tahun ini harapan kita bisa menjadi kabupaten yang informatif,” tambahnya.

Sementara itu, Yan Yan Akhmad Kurnia menambahkan bahwa Diskominfosantik telah menyiapkan strategi dan inovasi untuk mengoptimalkan pelayanan informasi publik. Salah satunya adalah pengembangan layanan permohonan informasi yang dapat diakses masyarakat secara digital melalui aplikasi PPID Menyala.

“Kita ingin mempermudah masyarakat dalam meminta informasi ke Pemerintah Kabupaten Bekasi,” jelasnya. Ia berharap Kabupaten Bekasi dapat terus naik kelas menjadi Kabupaten Informatif, meskipun predikat tersebut bukan tujuan utama, melainkan sebagai tolak ukur peningkatan pelayanan informasi publik.

Ke depan, Yan Yan menyatakan bahwa Pemkab Bekasi juga akan membimbing badan publik di desa untuk sejalan dengan pelayanan informasi publik di tingkat kabupaten.

Editor

Recent Posts

Longsor Sampah di TPA Galuga Bogor, Satu Orang Tewas Tertimbun

SATUJABAR, BOGOR--Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Galuga, yang berada di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,…

11 jam ago

Misteri Kematian Putri Apriyani Wajah Terbakar di Kamar Kos di Indramayu

SATUJABAR, INDRAMAYU--Wanita muda berusia 21 tahun bernama Putri Apriyani, ditemukan tewas mengenaskan dengan wajah gosong…

12 jam ago

Program Dedi Mulyadi Buat Sekolah: Satu Kelas Satu Toilet Sampah Kelola Mandiri

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mencanangkan program Piala Anugerah Panca Waluya sebagai upaya meningkatkan…

15 jam ago

Gerakan Pangan Murah, Beras Rp.11.500 Dijual di 26 Titik di Kabupaten Bandung

SATUJABAR, BANDUNG--Polresta Bandung, Jawa Barat, bekerjasama dengan Perum Bulog, menggelar gerakan pangan murah dengan harga…

17 jam ago

Harga Emas Antam Senin 11/8/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 11/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

18 jam ago

Kemenpar Umumkan 15 Pelaku Terpilih dalam Program WISH Paket Tour Gastronomi 2025

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi mengumumkan 15 pelaku pariwisata terpilih dalam program Wonderful Indonesia…

18 jam ago

This website uses cookies.