Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.(Foto: Humas Pemkot Bandung)
SATUJABAR, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan segera meluncurkan layanan administrasi kependudukan terbaru bagi pasangan pengantin. Mulai 26 September 2025, pasangan yang menikah akan langsung mendapatkan Kartu Keluarga (KK) baru atas nama mereka, tanpa harus melalui proses tambahan atau menunggu lama.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung dengan Kementerian Agama. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengumumkan langsung kebijakan tersebut saat menghadiri kegiatan Nikah Bersama, Bazar, dan Ekshibisi UMKM 2025 yang digelar di D’Botanica Mall, Minggu (21/9).
“Begitu nikahnya sah, langsung diterbitkan Kartu Keluarga atas nama kedua mempelai. Tujuannya supaya NIK tidak lagi menumpang di kartu keluarga orang tua atau keluarga lain,” ujar Farhan di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Menurut Farhan, keberadaan KK mandiri bagi pasangan baru sangat penting untuk mempermudah akses ke berbagai layanan publik, mulai dari bantuan sosial, layanan pendidikan, hingga program berbasis data kependudukan lainnya.
“Perlakuan dari dinas-dinas akan sangat berbeda kalau sudah punya KK sendiri. Secara real time juga kita akan mengetahui perubahan jumlah kepala keluarga yang ada di Kota Bandung,” jelasnya melalui keterangan resmi.
Farhan menegaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bandung dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan ramah masyarakat. Ia menyebut, layanan ini lahir dari semangat kolaborasi antarinstansi untuk memberikan kemudahan bagi warga.
“Inisiatif-inisiatif seperti ini penting untuk menunjukkan bahwa di Kota Bandung selalu ada kolaborasi untuk kebaikan bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Farhan juga mengapresiasi kegiatan nikah massal yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) Unpad. Menurutnya, acara ini mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat di tengah masyarakat Bandung.
“Acara ini luar biasa, membuktikan bahwa di Bandung formalitas itu hanya untuk legalitas saja. Yang terpenting adalah rasa kebersamaan kita semua,” tutur Farhan.
Ia pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pasangan yang mengikuti prosesi nikah massal hari itu.
“Selamat kepada yang menikah hari ini, semoga lancar semuanya. Insya Allah membawa berkah bagi keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.
SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…
SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…
SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan pemanfaatan kecerdasan artifisial atau…
This website uses cookies.