SATUJABAR, ITAEWON — Berita terbaru mengenai Jessi mengungkapkan bahwa penyanyi tersebut menghadapi tuduhan baru terkait insiden penyerangan di klub Itaewon.
Seorang korban telah melangkah maju untuk mengklaim bahwa mereka mengalami serangan saat berada di klub tersebut, yang semakin memicu perhatian media dan publik.
“Jessi dan teman-temannya memukul saya dan mencoba memasukkan wajah saya ke dalam toilet…” ungkap seseorang yang diduga sebagai korban dari penyerangan Jessi pada salah satu club di Itaewon.
Pada sebuah program acara berita mewawancarai korban yang mengungkapkan bahwa pada tahun 2013, dia diserang oleh Jessi dan rombongannya. Korban juga menunjukkan bahwa Jessi pada saat itu juga mengklaim bahwa penyerang telah meninggalkan negara.
Pada 17 Oktober, sebuah acara berita JTBC melaporkan bahwa Jessi sebelumnya telah terlibat dalam kasus penyerangan lainnya.
“Saya diserang oleh Jessi dan teman-temannya pada tahun 2013 di sebuah klub di Itaewon. Jessi juga mengklaim pada waktu itu bahwa penyerang telah meninggalkan negara. Pembelaannya sekarang sama seperti dulu.” ucap salah satu korban.
Menurut korban, pertikaian terjadi ketika dia bertemu Jessi di toilet klub. Korban menyatakan bahwa Jessi menyerangnya tanpa alasan.
“Saya bertemu Jessi dan tiga temannya di toilet. Saya mengisyaratkan agar mereka masuk lebih dulu, tetapi mereka kemudian memulai konfrontasi dan memukul saya tanpa alasan. Jessi dan teman-temannya memukul saya dan mencoba menekan wajah saya ke dalam toilet. Dia kemudian mengambil tas saya dan berkata bahwa dia akan mengembalikannya jika saya berlutut untuk meminta maaf.” lanjutnya.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa pada saat itu, Jessi mengklaim bahwa korban yang memulai pertikaian dan bahwa dia hanya berusaha untuk melerai. Korban awalnya berniat untuk melaporkan kasus ini, tetapi akhirnya mencabut gugatannya.
Sementara itu, Jessi sedang berada di bawah sorotan internasional setelah rombongannya menyerang seorang penggemar yang meminta foto bersamanya. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang insiden penyerangan tersebut melalui tautan di bawah ini.(nza)
Pengoplosan LPG subsidi ke LPG non subsidi merupakan tindak pidana yang merugikan negara dan masyarakat.…
SATUJABAR, BANDUNG - Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Barat (Jabar), berhasil membongkar praktik judi…
SATUJABAR, BUENO AIRES -- Sebuah suasana hening penuh ketidakpercayaan menyelimuti jalan. Para penggemar tampak tertegun,…
SATUJABAR, CIREBON -- Bisnis praktik live streaming konten asusila di Kota Cirebon, Jawa Barat, dibongkar…
BANDUNG - Permata Bank kembali mempersembahkan ajang tahunannya, Wealth Wisdom 2024, sebagai upaya untuk meningkatkan…
SATUJABAR, KOREA -- Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang telah meningkat selama beberapa…
This website uses cookies.