Jalan tol.(FOTO: Humas Jasa Marga)
BANDUNG – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memproyeksikan jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode H-3 Isra Mikraj 2024 hingga H+4 Tahun Baru Imlek 2024, yaitu antara 24 Januari hingga 2 Februari 2025, mencapai 1.559.680 kendaraan.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 10,9% dibandingkan dengan lalu lintas normal. Prediksi ini berdasarkan arus lalu lintas kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Lisye Octaviana, Head of Corporate Communication & Community Development Jasa Marga, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala aspek untuk memastikan kelancaran layanan jalan tol Jasa Marga Group, khususnya pada ruas-ruas tol yang diprediksi menjadi tujuan wisata utama selama libur panjang. Jalan Tol Jagorawi, yang mengarah ke Puncak, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang yang menuju Trans Jawa dan Bandung, diperkirakan akan mengalami lonjakan volume kendaraan.
“Untuk memastikan operasional yang optimal, kami akan menambah jumlah petugas dan mobile reader di gerbang tol utama guna meningkatkan kapasitas transaksi. Kami juga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol untuk mempercepat penanganan gangguan serta mengatur lalu lintas,” ujar Lisye. Selain itu, Jasa Marga siap mendukung rekayasa lalu lintas seperti contraflow dengan koordinasi bersama Kepolisian.
Untuk layanan di rest area, Jasa Marga memastikan bahwa fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik tanpa pungutan liar. Jika diperlukan, diskresi untuk buka tutup rest area akan dilakukan berdasarkan kapasitas parkir yang ada, dengan koordinasi bersama Kepolisian.
Jasa Marga juga akan terus mengkomunikasikan perkembangan rekayasa lalu lintas melalui berbagai saluran informasi, termasuk Jasa Marga Tollroad Command Center, Dynamic Message Sign (DMS), akun media sosial resmi, aplikasi Travoy, dan media massa.
Dalam distribusi arus lalu lintas, sebanyak 731.714 kendaraan atau 46,91% diperkirakan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 470.089 kendaraan atau 30,14% menuju arah Barat (Merak), dan 357.877 kendaraan atau 22,95% menuju arah Selatan (Puncak).
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung): Lalu lintas menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama diperkirakan meningkat 373.083 kendaraan (36,7% lebih banyak dari lalin normal). Sedangkan lalu lintas menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama diperkirakan meningkat 358.631 kendaraan (11,2% lebih banyak). Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ke arah Trans Jawa dan Bandung diperkirakan mencapai 731.714 kendaraan (22,9% lebih banyak dari lalin normal).
Arah Barat (Merak): Lalu lintas menuju Merak melalui GT Cikupa diperkirakan mencapai 470.089 kendaraan, atau hanya sedikit meningkat sebesar 0,1% dibandingkan dengan lalin normal.
Arah Selatan (Puncak): Lalu lintas menuju Puncak melalui GT Ciawi diperkirakan meningkat 357.877 kendaraan, atau 4,9% lebih banyak dari lalin normal.
Dengan persiapan matang ini, Jasa Marga berharap agar libur panjang kali ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi pengguna jalan tol.
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…
BANDUNG Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendapat kehormatan menyembelih hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia…
SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…
This website uses cookies.