Berita

Jalur KA di Grobogan Kembali Dibuka

BANDUNG – Jalur KA di Grobogan kembali dibuka setelah sempat ditutup akibat banjir yang melanda kawasan itu.

Jalur itu yakni Jalur hulu di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sudah dibuka lagi dan dapat dilalui oleh kereta api pada Minggu, 9 Maret 2025 mulai pukul 11.32 WIB.

Pembukaan kembali jalur ini dilakukan setelah proses penanganan intensif akibat luapan Sungai Tuntang yang sempat merendam dan membuat jalur ditutup.

“Sempat ditutup pada Minggu, 9 Maret 2025 mulai pukul 05.27 WIB, jalur kereta api sisi hulu di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati yang berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba melalui keterangan resmi.

Lebih lanjut Anne mengatakan, dapat dibukannya kembali jalur kereta api antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati tersebut setelah tim tanggap darurat melakukan penanganan secara terus menerus. Penanganan tersebut dilakukan dengan mengalirkan air melalui saluran yang telah tersedia, pemadatan tanah di sekitar area terdampak dan menguatkan konstruksi jalur dengan menambahkan batu kricak.

 

“KAI sangat bersyukur bahwa proses penanganan rintang jalan di Kabupaten Grobogan dapat selesai lebih cepat. Cuaca di lokasi yang cukup cerah sejak pagi hingga siang turut mendukung penurunan debit air, sehingga proses penanganan dapat dilakukan secepatnya,” ungkapnya.

 

Pada pukul 12.08 WIB, KA Barang dari Stasiun Kalimas menuju Stasiun Klari di Karawang, Jawa Barat menjadi kereta api pertama yang melintas di lokasi dengan selamat. Meski telah dapat dilalui, perjalanan KA yang melintas di lokasi masih akan terjadi antrian karena dari dua jalur yang tersedia, baru satu yang dapat dilalui dan adanya pembatasan kecepatan.

 

Setiap harinya, terdapat 50 perjalanan kereta api yang melewat Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Dengan dibukanya kembali jalur ini, perjalanan kereta api lintas utara Pulau Jawa antara Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Semarang Tawang dapat kembali beroperasi normal.

 

“KAI menyadari pentingnya jalur ini bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk segera memulihkannya. KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dengan menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” pungkas Anne.

Editor

Recent Posts

PPDS Anestesi Unpad di RSHS Dibuka Lagi Usai Terseret Kasus Pemerkosaan

SATUJABAR, BANDUNG--Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), membuka kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi…

3 jam ago

CTRL+J APAC 2025 Hari Kedua: Ketika AI, Bahasa Lokal, dan Keadilan Data Jadi Sorotan

JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan International Fund for…

5 jam ago

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

10 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

12 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

12 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

12 jam ago

This website uses cookies.