Categories: Berita

Jaga Lingkungan Konservasi, Pertamina Patra Niaga Regional JBB: Pulau Rambut Tercemar Limbah

Pulau Rambut merupakan pulau yang menjadi rumah bagi lebih dari 50 spesies burung, termasuk Bangau Bluwok.

SATUJABAR, JAKARTA — Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta, menyelenggarakan kegiatan Coastal Clean-Up di kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini berkolaborasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Pulau Rambut merupakan pulau yang menjadi rumah bagi lebih dari 50 spesies burung, termasuk Bangau Bluwok. Dengan tubuh besar, kaki dan leher panjang serta sayap lebar, burung Bangau Bluwok yang menjadi ikon Pulau Rambut saat ini tengah menghadapi ancaman serius akibat pencemaran lingkungan pesisir oleh sampah anorganik seperti plastik, logam dan bahan-bahan lain yang sulit terurai.

Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional JBB mengajak berbagai pihak untuk aktif melindungi kebersihan kawasan konservasi demi memastikan habitat burung air tetap lestari. Salah satu Mitra Binaan Pertamina yaitu Sobat Bluwok turut berkontribusi dalam proses pengumpulan, pengangkutan dan pengelolaan sampah yang terkumpul.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan mengatakan, bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kolaborasi yang nyata.

“Kegiatan Coastal Clean-Up ini menjadi bagian penting dalam upaya melestarikan ekosistem pesisir di Pulau Rambut. Sampah anorganik tidak hanya merusak keindahan alam namun juga mengancam keberlangsungan hidup spesies burung langka seperti Bangau Bluwok. Melalui aksi ini, kami berharap dapat mendorong kesadaran kolektif untuk menjaga kawasan konservasi ini sebagai warisan ekologi yang berharga,” ujar Eko.

Kegiatan aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari program Konservasi Bangau Bluwok, yang bertujuan untuk mendukung pelestarian ekosistem pesisir sekaligus melindungi habitat burung air langka Bangau Bluwok (Mycteria cinerea). Lebih lanjut, hasil dari kegiatan ini adalah terkumpulnya 5.200 kg (5,2 ton) sampah anorganik menggunakan 1.100 karung dalam kurun waktu 6 (enam) hari.

Sebagai bagian dari program Konservasi Bangau Bluwok, Integrated Terminal Jakarta PT Pertamina Patra Niaga bertekad untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan. Selain itu, perusahaan juga akan terus mendorong edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah berbasis komunitas untuk memastikan bahwa upaya pelestarian tidak hanya berhenti pada aksi bersih-bersih, namun juga menjadi kegiatan berkelanjutan sehingga dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi lingkungan.

Melalui dukungan yang diberikan oleh BKSDA DKI Jakarta dan Mitra Binaan Sobat Bluwok, Pertamina Patra Niaga terus membuktikan bahwa kegiatan pelestarian lingkungan ini merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Program ini, kata Eko, tidak hanya mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan namun menjadi langkah nyata dalam mendukung ekosistem pesisir yang lebih sehat dan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa untuk menjaga kelestarian alam tidak cukup hanya dengan mengandalkan upaya satu pihak saja tapi dengan berkolaborasi bersama kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar demi keseimbangan lingkungan,” ujarnya.

Rangkaian program Coastal Clean-Up yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga sejalan dengan SDG’s (Sustainable Development Goals), yaitu SDG’s 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, SDG’s 14 tentang Ekosistem Laut, dan SDG’s 15 tentang Ekosistem Darat. Gerakan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan laut dan darat, sekaligus mendukung keberlanjutan keanekaragaman hayati, melalui kegiatan membersihkan pantai dari sampah anorganik. (yul)

Editor

Recent Posts

Puncak Arus Balik Lebaran Sudah Lewat, Polisi Terapkan 10 Kali One-Way H+7 di Jalur Nagreg

SATUJABAR, BANDUNG - Puncak arus balik Lebaran 2025, yang melewati jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa…

8 jam ago

Rakor Tarif Baru AS, Indonesia Tempuh Negosiasi

BANDUNG- Menteri Perdagangan, Budi Santoso menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) terkait Penerapan Tarif Perdagangan Baru Amerika…

9 jam ago

Kesal Disuruh Mencuci Piring, Keponakan Bunuh Tante di Bogor

SATUJABAR, BOGOR -- Kasus pembunuhan wanita paruh baruh baya bernama Evi Latifah di rumahnya di…

10 jam ago

Gercep! Polresta Bogor Kota Tangkap Pembunuh Wanita Penuh Luka di Tanah Sareal

SATUJABAR, BOGOR-- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku pembunuhan…

17 jam ago

Rekapitulasi Volume Arus Lalu Lintas H+5 Lebaran 2025 di Ruas Jalan Nagreg, Ciwidey, dan Pangalengan

BANDUNG - Berdasarkan hasil Traffic Counting, berikut adalah rekapitulasi volume arus lalu lintas di beberapa…

17 jam ago

Buntut Kades Minta THR di Bogor, Tim Saber Pungli Siapkan Pemeriksaan

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan komitmennya untuk menangani dugaan permintaan Tunjangan Hari Raya…

17 jam ago

This website uses cookies.