Berita

ITG Festival 2025 Dapat Apresiasi dari Bappeda Garut, Dorong Inovasi dan Daya Saing Global

BANDUNG – Institut Teknologi Garut (ITG) Festival 2025 yang mengusung tema “From Local Roots to Global Heights” mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Garut. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Garut, Didit Fajar Putradi, menyampaikan pujiannya saat menghadiri acara tersebut di Kampus ITG, Sabtu (12/4).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya ITG Festival 2025,” ujar Didit dalam keterangan resminya.

Didit menilai, festival ini bukan hanya sekadar perayaan teknologi, namun menjadi wujud kepedulian kampus terhadap isu global dan upaya membangun citra pendidikan tinggi berbasis kearifan lokal yang mampu bersaing di level internasional.

“Ini bukan sekadar festival teknologi saja, tapi mencerminkan bahwa ITG memiliki kepedulian dan cita rasa global. Tidak hanya berbicara soal teknologi,” tambahnya.

Ia juga menyatakan optimisme bahwa ITG memiliki potensi besar untuk menembus prestasi di tingkat dunia, sembari menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi generasi muda di Garut.

Lebih jauh, Didit berharap ITG Festival 2025 bisa menjadi ruang kolaboratif untuk memperkuat ekosistem inovasi di Kabupaten Garut.

“Semoga festival ini menjadi ruang dialog, ruang gotong royong, ruang sabilulungan. Dari kampus untuk masyarakat, dari lokal untuk dunia,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Didit menyampaikan selamat atas pelaksanaan acara dan berharap kegiatan ini mampu menghasilkan karya dan jejaring berkualitas untuk mewujudkan visi Garut Hebat dan Berkelanjutan, menuju Jawa Barat Istimewa dan Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Ketua Pelaksana ITG Festival 2025, Riski Ramadhan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar dengan mengusung tema global dari akar lokal. Festival berlangsung selama dua hari, pada 11–12 April 2025.

“Tujuan kegiatan ini selaras dengan moto ITG yaitu ‘berdaya saing global dari kearifan lokal’,” kata Riski.

Ia menambahkan bahwa ITG tidak hanya fokus pada aspek pengajaran dan penelitian, tetapi juga aktif dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui festival ini, ITG ingin berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Garut.

“Acara ini kami buat untuk membantu Kabupaten Garut meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam bidang kompetensi,” jelasnya.

ITG Festival 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba Bahasa Inggris dan Esport tingkat SMA se-Jawa Barat, bazar, serta donor darah. Riski berharap acara ini bisa melahirkan generasi muda yang adaptif, inovatif, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Almusadadiyah, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Kabupaten Garut, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta perwakilan dari Polres Garut.

Editor

Recent Posts

Program Kampung Zakat Dorong Produksi Kerapu Cantang Masuk Pasar Global

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Agama terus perkuat pemberdayaan masyarakat kepulauan melalui peluncuran Program Kampung Zakat,…

10 menit ago

Bagaimana Satelit Bisa Mengorbit Bumi di Angkasa? Ini Penjelasan BRIN

SATUJABAR, JAKARTA - Satelit kini menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, mulai dari komunikasi, cuaca,…

31 menit ago

Rekomendasi Saham Jum’at (12/9/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Kamis (12/9/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

35 menit ago

Kewenangan Aset Kripto Beralih ke OJK, Bappebti Fokus pada Pengembangan PBK Berbasis Komoditas Unggulan

Terkait adanya pemberitaan di media daring yang bertajuk “Bappebti Merilis Daftar Resmi Platform dan Pialang…

43 menit ago

Presiden Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Perluas Akses Pendidikan

SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas keberadaan Sekolah Rakyat sebagai…

58 menit ago

Rombongan Pertama WNI di Nepal Dipulangkan, Tim Perlindungan WNI Dampingi Evakuasi dari Kathmandu

SATUJABAR, KATHMANDU, NEPAL — Sebanyak 18 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal berhasil…

1 jam ago

This website uses cookies.