Berita

ITB-Pemkab Sumedang Sinergi Tata Kawasan Jatinangor

SATUJABAR, BANDUNG – Kawasan Jatinangor Sumedang berkembangan cepat dengan kehadiran sejumlah perguruan tinggi di kawasan itu.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjajaki kerjasama terkait penataan kawasan Jatinangor.

Penjajakan kerjasama tersebut dibahas dalam acara silaturahmi dan audensi antara Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman dengan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D beserta jajarannya di Gedung Rektorat ITB Tamansari, Bandung, Rabu (22/11/2023).

Menurut Pj Bupati Herman, sebagai sebuah kawasan pendidikan bertaraf nasional, peserta didik terbaik dari berbagai penjuru tanah air datang ke Jatinangor untuk menempuh pendidikan.

Kedatangan para mahasiswa tersebut, kata Pj, berdampak pada peningkatan kepadatan penduduk termasuk kondisi sosial, sampah hingga sanitasi, air bersih dan kesehatan lingkungan.

“Pertumbuhan kota terus meningkat namun demikian peningkatan sarana dan prasarana tidak berbanding lurus dengan pengelolaan kawasan kota yang begitu kompleks. Maka dari itu perlu ada kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menangani berbagai permasalahan yang ada,” ujarnya dikutip situs Pemkab Sumedang.

PERDA KAWASAN JATINANGOR

Dikatakan Herman, ikhtiar Kabupaten Sumedang untuk pengelolaan Jatinangor salah satunya membuat Perda tentang Kawasan Perkotaan Jatinangor. Perda ini diharapkan bisa memancing insight terkait dengan pengelolaan perkotaan berdasarkan regulasi yang berlaku.

“Di ITB banyak ahli yang bisa memberikan advice untuk memberi solusi kreatif terhadap penanganan di Jatinangor. Mudah mudahan hal konkrit di 2024 dapat segera dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor ITB Reini menyampaikan, dalam merealisasikan diperlukan riset untuk menganalisis kebutuhan yang ada di Jatinangor. Ia mengatakan, pihaknya berupaya mempertimbangkan penjajakan dari Pemda.

Banyaknya ahli lingkungan di ITB diharapkan bisa memberikan rekomendasi kepada Pemda untuk penanganan kawasan Jatinangor untuk jangka panjang.

“Sesuai visi misi ITB, in harmonia progresio, jadi maju bersama, juga localy relevan, globaly respect. Jadi nomor satu harus menjadi institusi yang relevan dengan masyarakat lokal. ITB ada di Jatinangor tentu kita harus menjadi solusi untuk kawasan Jatinangor,” katanya.

Editor

Recent Posts

Wanita HRD Pabrik di Bandung Dianiaya Pria Suruhan Karyawan Dipecat

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…

12 jam ago

Pemuda di Tasikmalaya Tewas Ditikam Teman, Polisi Buru Pelaku

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…

13 jam ago

Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah

SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…

14 jam ago

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

17 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

19 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

19 jam ago

This website uses cookies.