Berita

Ini Sepuluh Titik Jalur KA Rawan Banjir dan Tanah Labil di Daop 3 Cirebon

Untuk mengantisipasi banjir dan ambles di lokasi daerah pemantauan khusus (Dapsus) tersebut, pihaknya telah menyiapkan Alat material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik.

SATUJABAR, CIREBON — Sepuluh titik lokasi di jalur kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon dipetakan berpotensi banjir maupun tanah labil. Pihak Daop 3 Cirebon pun menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) untuk mengantisipasi kedua kondisi tersebut.

“Ada 10 titik pemantauan daerah khusus itu terdiri dari enam titik lokasi potensi banjir dan empat titik lokasi potensi kontur tanah labil,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbudin.

 

Adapun enam titik lokasi potensi banjir itu adalah :

  1. KM 187+600 s.d 187+800 antara Stasiun Tanjung – Losari
  2. KM 206+000 s.d 208+000 antara Stasiun Babakan – Waruduwur
  3. KM 220 +700 s.d KM 220+800 antara Stasiun Cirebon Prujakan – Waruduwur
  4. KM 161+600 s.d 161+700 antara Stasiun Brebes – Tanjung
  5. KM 243+200 s.d 243+600 antara Stasiun Sindanglaut – Ciledug
  6. KM 252+500 s.d KM 252+800 antara Stasiun Ciledug – Ketanggungan

 

Sedangkan empat titik lokasi daerah pantauan khusus kontur tanah labil sebagai berikut :

  1. KM 149+600 – 152+200 Jalur Hulu antara Stasiun Cilegeh – Kadokangabus
  2. KM 175+100 – 175+700 Jalur Hulu antara Stasiun Telagasari – Jatibarang
  3. KM 146+600 – 152+500 Jalur Hilir antara Stasiun Kadokangabus – Cilegeh
  4. KM 175+100 – 175+600 Jalur Hilir antara Stasiun Telagasari – Jatibarang

 

Muhib mengatakan, untuk mengantisipasi banjir dan ambles di lokasi daerah pemantauan khusus (Dapsus) tersebut, pihaknya telah menyiapkan Alat material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik. AMUS merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, seperti bantalan rel dan batu balas.

Muhib menyebutkan, lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.

“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Cirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra,” ucapnya.

Muhib menambahkan, dalam menghadapi masa angkutan lebaran yang berlangsung mulai 21 Maret sampai 11 April 2025, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kondisi prasarana jalan rel.

Di antaranya, penggantian wesel baru 31 unit, penggantian bantalan sintetis 4.353 batang, penggantian bantalan beton 9.000 batang, penggantian rel 15.900 meter, penggantian penambat 49.600 pcs, dan normalisasi tubuh baan sepanjang  5.300 meter.

“Kami memastikan prasarana siap dilewati seluruh KA,” katanya. (yul)

Editor

Recent Posts

Taufik Hidayat Pimpin Rapat di Kemenpora

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memastikan…

11 jam ago

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB

SATUJABAR, BANDUNG – bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran Pajak…

11 jam ago

Survei BI: Keyakinan Konsumen Masih Tinggi, Optimisme Ekonomi Tetap Terjaga

SATUJABAR, JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat…

14 jam ago

Bawa Kabur Uang 200 Juta, 2 Pencuri Pecah Kaca Mobil di Cirebon Diringkus

SATUJABAR, CIREBON--Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yang terjadi di Kota…

15 jam ago

Viral! Pengendara Sepeda Motor di Bogor Tewas Dibegal

SATUJABAR, BOGOR--Viral di media sosial, video seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

16 jam ago

Harga Emas Rabu 10/9/2025 Rp 2.074.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 10/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

19 jam ago

This website uses cookies.