Wukuf di arafah (FOTO: Humas Kemenag)
Dirjen PHU mengigatkan semua pihak agar tidak coba-coba memberangkatkan jamaah haji ilegal.
SATUJABAR, JAKARTA — Ini peringatan keras bagi jamaah haji ilegal. Pasalnya, mereka akan dikenakan sanksi denda sebesar sekitar Rp 447 juta dan disanksi dengan hukuman tidak boleh masuk Arab Saudi selama 10 tahun.
Sehubungan dengan itu Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief meminta semua pihak agar tidak coba-coba memberangkatkan jamaah haji ilegal.
Hilman mengatakan, Kerajaan Arab Saudi sudah menegaskan tahun ini akan sangat selektif dan ketat dalam menyeleksi orang-orang yang akan masuk ke Makkah sebelum musim haji. Saat ini, sudah banyak yang tidak boleh masuk ke Makkah kecuali dengan visa haji.
“Dan kami memohon dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak untuk tidak coba-coba memberangkatkan orang Indonesia tanpa visa haji di musim haji ini,” kata Hilman saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/ 2025 M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Dia menerangkan, bahwa pada 5 Juni 2025, wukuf di Arafah. Kemudian setelah tanggal 6, 7, dan 8 Juni 2025, biasanya pemerintah Arab Saudi membuka pintu bagi jamaah umroh.
Hilman menegaskan, selain dendanya besar, juga ada konsekuensi lain dari pelanggaran imigrasi terhadap jamaah haji ilegal, yaitu sanksi 10 tahun tidak boleh kembali lagi ke Arab Saudi.
Untuk diketahui, sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) Kemenag, jamaah haji Indonesia secara bertahap mulai memasuki Asrama Haji pada Kamis (1/5/2025).
Sembilan embarkasi tersebut adalah embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) akan menerima tiga kelompok terbang (kloter), embarkasi Solo (SOC) menerima empat kloter, embarkasi Surabaya (SUB) menerima tiga kloter, embarkasi Makassar (UPG) menerima dua kloter, embarkasi Batam (BTH), Kertajati (KJT), Lombok (LOP), dan Medan (KNO), masing-masing akan menerima satu kloter.
“Total ada 18 kelompok terbang yang akan masuk ke asrama haji hari ini. Sementara besok, kita akan memberangkatkan 19 kloter yang mengangkut 7.514 jamaah dan petugas menuju Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah,” kata Hilman.
Mengapa 19 kloter, dia menjelaskan, karena ada satu kloter dari embarkasi JKG yang akan masuk ke asrama besok pagi dan akan diberangkatkan malam harinya pada hari yang sama. Mereka adalah kloter JKG-04.
Hilman menyampaikan, bahwa kelompok terbang pertama yang akan diberangkatkan adalah jamaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01). “Insya Allah JKG-01 akan menjadi kloter perdana yang akan diberangkatkan dan menjadi penanda dimulainya operasional penyelenggaraan haji 1446 H/ 2025 M. Kloter ini akan diberangkatkan pada pukul 00.45 WIB dengan menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia (GA),” ujarnya. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…
SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…
SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…
SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…
This website uses cookies.