Cabai merah (pixabay)
SATUJABAR, BANDUNG – Inflasi Jabar pada November 2023 mencapai 0,36% terhadap Oktober 2023.
Sedangkan laju inflasi sejak Januari-November (YTD) mencapai 2,09% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono menyebutkan penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi mencapai 1,38% dengan andil inflasi 0,35%.
Disusul kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga berada di urutan kedua dengan inflasi 0,24%, dengan andil 0,029%.
Dari komoditas, penyumbang terbesar inflasi adalah cabai merah sebesar 0,17%. Disusul cabai rawit sebesar 0,06%.
Di sisi lain, terdapat kelompok deflasi yakni BBM (bensin) dan ayam daging ras.
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…
MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…
SUMEDANG - Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila menyatakan Rumah Sakit Umum (RSU) Pakuwon merupakan mitra…
RIYADH - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet-atlet Esports Indonesia di kancah dunia. Pada ajang…
BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat…
This website uses cookies.