Berita

Hingga 1 Desember, Bawaslu Catat 2.500 Laporan Pelanggaran Pilkada

Tingginya laporan itu menunjukkan masifnya upaya melanggar aturan walau telah dilakukan pencegahan.

SATUJABAR, JAKARTA — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mencatatkan 2.500 dugaan pelanggaran menyangkut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tingginya laporan itu menunjukkan masifnya upaya melanggar aturan walau telah dilakukan pencegahan.

Hal ini didasarkan pada laporan yang sudah masuk ke Bawaslu RI. “Angka penanganan pelanggaran di Bawaslu itu sudah banyak. Per tanggal 1 Desember saja, hampir 2.500 dari sisi laporannya saja,” kata Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty, Selasa (2/12/2024).

Namun, Lolly mengklaim, pelaksanaan Pilkada 2024 tetap berjalan baik. Sebab, dalam pelaksanaannya, pilkada serentak itu nyaris tidak ada kerusuhan yang muncul. “Kalau kerusuhan kemarin di Puncak Jaya, ceritanya berbeda ya,” ujar Lolly.

Dikatakannya, Papua mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan demikian, cara pandang terhadap kondisi di Papua tidak bisa disamakan dengan cara pandang peristiwa yang muncul di luar Papua.

“Di antara sekian banyak peristiwa yang mencuat, kita harus bisa menyatakan secara garis besar, pilkada itu berjalan dengan baik,” ujar Lolly.

Selain itu, kinerja badan ad hoc saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, lebih baik daripada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini ditinjau dari rendahnya rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU). Salah satu provinsi yang menjadi rujukan Lolly ialah Sulawesi Selatan.

Dia menyebut, pada Pemilu 2024,  Bawaslu memberikan rekomendasi berupa pemungutan suara ulang (PSU) di 69 TPS. Adapun pada Pilkada 2024, Bawaslu memberikan rekomendasi PSU di 13 TPS Sulawesi Selatan. Lolly juga menyinggung rekomendasi PSU yang diberikan oleh Bawaslu kepada Papua dalam Pemilu 2024.

“Papua itu sangat tinggi, kalau saya tidak keliru, 90-an yang direkomendasikan (PSU). Tapi hari ini, Papua hanya 36,” ucap Lolly.

Berdasarkan data sebaran itu, Lolly menilai rekomendasi terhadap PSU, penghitungan surat suara ulang (PSSU), pemungutan suara lanjutan (PSL), maupun pemungutan suara susulan (PSS) mengalami penurunan pada Pilkada 2024. “Ini dibandingkan dengan data Pemilu 2024 yang dimiliki Bawaslu,” ujarnya. (yul)

Editor

Recent Posts

Harga Emas Antam Senin 30/6/2025 Rp 1.880.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 30/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

1 jam ago

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Baterai Terbesar di Asia Tenggara di Karawang

KARAWANG - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi…

3 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (30/6/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (30/6/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

4 jam ago

Kemenperin Dukung IKM Fesyen Lewat Edukasi Slow Fashion untuk Industri Berkelanjutan

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) terus…

4 jam ago

Blitz Arena Hadir di Bandung, Tawarkan Sensasi Pertempuran Seru untuk Libur Sekolah

BANDUNG - Kota Bandung kembali menghadirkan destinasi seru bagi para pelajar dan keluarga yang ingin…

4 jam ago

Menpora Dito: UAH International Super Series V Jadi Wadah Pembinaan dan Pengembangan Tenis Meja Indonesia

SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi tinggi…

4 jam ago

This website uses cookies.