Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan.(Foto: Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG – Hasil tes kesehatan Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung terpilih diketahui kadar asam urat dan kolesterol dalam tubuhnya melebihi batas normal. Namun secara umum kondisinya berada dalam keadaan baik.
Farhan berencana untuk menurunkan berat badan dan menerapkan pola diet yang lebih sehat guna menjaga kesehatannya.
“Alhamdulillah, secara fisik saya siap. Saya tetap rutin berolahraga minimal satu jam setiap hari. Tinggal memperkuat mental saja untuk menghadapi tugas-tugas ke depan,” ujar Farhan usai pemeriksaan kesehatan dikutip situs Pemkot Bandung.
Farhan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan menjelang pelantikannya pada 20 Februari 2025.
Dalam menghadapi masa transisi kepemimpinan, Farhan menekankan pentingnya koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD Kota Bandung. Ia menegaskan bahwa koordinasi yang matang sangat diperlukan agar pemerintahan tetap berjalan efektif, terlebih saat ia dan para kepala daerah lainnya menjalani orientasi di Magelang setelah pelantikan.
“Saat seminggu kami meninggalkan Kota Bandung untuk orientasi di Magelang, pendelegasian tugas kepada Wakil Wali Kota harus jelas dan sesuai program. Tidak boleh ada hal yang mengejutkan karena semuanya sudah direncanakan dengan baik,” kata Farhan.
Farhan juga menggarisbawahi dua prioritas utama yang akan langsung dikerjakan dalam pekan pertama setelah pelantikan, yakni penanganan masalah sampah dan perbaikan jalan. “Itu dua hal yang menjadi kickoff saya setelah pelantikan. Kami harus langsung bergerak,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa arah kebijakan daerah akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Arahan Presiden, Pak Prabowo Subianto pada 14 Februari 2025, menjadi pedoman awal, namun implementasi teknisnya akan menunggu arahan lebih lanjut dari para menteri dan direktur jenderal terkait.
Setelah pelantikan pada 20 Februari, Farhan bersama kepala daerah lainnya akan mengikuti retreat dan orientasi di Magelang pada 21-28 Februari. Kegiatan ini akan diisi dengan pengarahan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta beberapa kementerian lainnya di bidang politik, hukum, dan keamanan.
“Saya juga akan tetap menjaga kesehatan selama kegiatan di Magelang. Saya membawa sepeda lipat agar tetap bisa berolahraga setiap hari,” katanya.
Di akhir masa orientasi, Wakil Wali Kota Bandung akan bergabung pada 28 Februari untuk menerima arahan langsung dari Presiden RI.
Farhan juga menyinggung soal efisiensi anggaran, terutama dalam perjalanan dinas dan perawatan aset pemerintah daerah. “Beberapa anggaran perjalanan sudah bisa dikurangi. Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu disusun ulang, seperti perawatan gedung dan aset. Semua harus dibahas bersama DPRD agar ada kesepahaman,” jelasnya.
Menurutnya, pengelolaan anggaran harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan persiapan yang matang, Farhan optimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Bandung.
BANDUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), kembali menggelar event…
BANDUNG - PSSI resmi melepas Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas U-20. Keputusan…
BANDUNG - Menlu Sugiono melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada 21 dan 22 Februari 2025.…
BANDUNG - Menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Garut menggelar Rapat…
BANDUNG - Wakil Bupati Garut, drg. Hj. L. Putri Karlina, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 23/2/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.