Sport

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI 3 Januari 2024

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Januari 2024.

Berikut sejumlah hasil sidang dan banding dari keputusan yang dibuat oleh Komite Disiplin PSSI terkait penegakan aturan sepakbola di Indonesia.

  1. Klub Bali United FC

– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024

– Pertandingan: Bali United FC vs Persib Bandung

– Tanggal Kejadian: 18 Desember 2023

– Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu di stadion

– Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000

  1. Klub Bali United FC

– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024

– Pertandingan: Bali United FC vs Persib Bandung

– Tanggal Kejadian: 18 Desember 2023

– Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan

– Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000

  1. Klub Persik Kediri

– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024

– Pertandingan: Persik Kediri VS PSM Makassar

– Tanggal Kejadian: 18 Desember 2023

– Jenis Pelanggaran: Pelemparan kemasan air mineral yang dilakukan oleh penonton Persik Kediri di Tribun Selatan

– Hukuman: sanksi denda Rp.20.000.000

  1. Klub Persik Kediri

– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024

– Pertandingan: Persik Kediri VS PSM Makassar

– Tanggal Kejadian: 18 Desember 2023

– Jenis Pelanggaran: Terdapat beberapa penonton Persik Kediri memasuki area lapangan

– Hukuman: sanksi denda Rp.50.000.000

  1. Sdr. Muh Ardiansyah (Pemain Tim PSM Makassar)

– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024

– Pertandingan: Persik Kediri VS PSM Makassar

– Tanggal Kejadian: 18 Desember 2023

– Jenis Pelanggaran: melakukan lemparan balasan ke arah penonton sehingga membuat penonton menjadi terprovokasi

– Hukuman: larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan; denda: Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 4 Januari 2024

  1. Sdr. Mochamad Syahid Nur Ichsan (ofisial Persik Kediri)

– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024

– Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar

– Tanggal Kejadian: 18 Desember 2023

– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan dan mendorong perangkat pertandingan

– Hukuman: sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 (empat) pertandingan; denda Rp.50.000.000

Hasil Sidang Komite Banding PSSI, 2 Januari 2024

  1. Klub PSMS Medan

– Pelanggaran: Terdapat penonton PSMS Medan memasuki lapangan dan melakukan perusakan beberapa fasilitas stadion

– Sanksi Komite Disiplin PSSI: sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 3 (tiga) pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak

keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.; denda Rp12.500.000,-

– Memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI

– Sanksi: larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 (satu) pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan

berlaku pada pertandingan terdekat.; denda Rp12.500.000,-

Hasil Sidang Komite Banding PSSI, 3 Januari 2024

  1. Sdr. Septinus Alua (Pemain Persiba Balikpapan)

– Pelanggaran: berkelahi dengan pemain lawan

– Sanksi Komite Disiplin PSSI: sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. ;denda Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

– Memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI

– Sanksi: skors selama 6 (enam) pertandingan dan berlaku mulai pada pertandingan terdekat.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

1 jam ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

1 jam ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

13 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

13 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

14 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

14 jam ago

This website uses cookies.