BANDUNG: Forum UMKM Kabupaten Bekasi diharapkan bisa bersinergi dengan para pelaku usaha dan menciptakan wirausahawan baru.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida.
“Ya, harapan kami mereka bisa bersinergi dengan seluruh pelaku usaha, dan mampu menciptakan entrepreneur baru dalam rangka mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.
Ida mengukuhkan pengurus Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi periode 2022-2024.
Acara berlangsung di Ruang Rapat K.H Raden Ma’mun Nawawi, Lt 2 Kantor Bupati Bekasi, Selasa (11/10/2022).
Ida menuturkan, pengukuhan Forum UMKM akan ditindaklanjuti dengan penyusunan AD/ART dan berbagai pelatihan.
Baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun difasilitasi oleh pemerintah dan asosiasi pengusaha.
“Ya, Pemerintah daerah saat ini memang tengah fokus dan konsisten mengembangkan sektor koperasi dan UMKM. Sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Ida berharap, di tengah krisis ekonomi dan inflasi, UMKM mampu bertahan, berkolaborasi dan bersinergi.
Sehingga bisa menopang perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Sesuai dengan harapan Pak Bupati, UMKM juga mampu membuka lapangan kerja, jadi tidak hanya mereka masuk di sektor formal, tapi dengan banyaknya UMKM ini juga akan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum UMKM Kabupaten Bekasi, Mustafa HS, mengatakan, pihaknya akan bersinergi, dengan Pemerintah Daerah dalam memberdayakan para pelaku UMKM.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal pemberdayaan UMKM dan menjadi perpanjangan tangan Forum UMKM Kecamatan kepada pemerintah Kabupaten Bekasi, dengan motto bangga menggunakan produk Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Para pelaku UMKM berkali-kali tercatat dalam sejarah bangsa sebagai penyelamat perekonomian nasional.
Ketangguhan UMKM telah terbukti ketika bangsa Indonesia mengalami krisis, baik krisis moneter, krisis ekonomi, bahkan saat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menyampaikan sambutan pada pengukuhan pengurus Forum UMKM.
Saat Indonesia dihadapkan dengan ancaman resesi ekonomi dunia, katanya, UMKM menjadi penyelamat.
“Ketika para pelaku usaha besar mengalami kendala, kemunduran atau kebangkrutan, akibat dari persoalan moneter, maupun ekonomi dunia, maka penyelamatnya adalah UMKM,” ujarnya.
Ketangguhan UMKM dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi, lanjut Dani, karena UMKM bersifat fleksibel, tahan banting dan bisa dilakukan di mana saja.
Namun demikian, kunci utama keberhasilan UMKM adalah mentalitasnya.
“Kunci keberhasilan UMKM itu, yang pertama modalnya itu mental dulu, mental jiwa usaha, meskipun dimulai dari level paling bawah,” ungkapnya.
Dani menyebutkan, Forum UMKM Kabupaten Bekasi diharapkan menjadi motor penggerak yang dapat menggairahkan sektor usaha kecil masyarakat.
Membina pelaku UMKM dalam menghadirkan produk unggulan di daerah masing-masing.
SATUJABAR, CIANJUR-- Tragis! Nasib yang harus dialami seorang gadis asal Cianjur, Jawa Barat. Wanita sebagai…
BANDUNG - Wakil Menteri Perhubungan Suntana meninjau kesiapan jalur dan penanganan lalu lintas menjelang perayaan…
SATUJABAR, PURWAKARTA-- Bus PO (Perusahaan Otobus) Qonita Trans yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang, Banten,…
Kemenhaj Saudi berkomitmen dan dukungan penuh penyelenggaraan haji, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah…
PLN telah menyiagakan 312 unit SPKLU yang tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di…
BANDUNG - Penganiayaan kucing di Cianjur sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu. Personel…
This website uses cookies.