Sport

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Tumbang di Matchday 1 Grup B WD

BANDUNG – Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, harus menelan kekalahan dari pasangan Korea, Baek Ha Na dan Lee So Hee, dengan skor 6-21, 17-21 dalam laga perdana Grup B pada babak penyisihan Piala Dunia Bulu Tangkis di Hangzhou, 11 Desember 2024.

Amallia Cahaya Pratiwi mengungkapkan bahwa mereka kesulitan sejak gim pertama, terutama dalam pengembalian bola.

“Di gim pertama pengembalian bola kami masih banyak tidak akurat jadi poinnya terbuang dari sana. Banyak keluar dan tanggung,” kata Amallia dikutip laman PBSI.

Ia juga menyadari adanya ketegangan karena ini adalah pertandingan pertama mereka di ajang World Tour Finals. “Tegang pasti ada sedikit, ini pertandingan pertama di World Tour Finals. Sayang memang kami bermain kurang baik, hasilnya tidak memuaskan. Tapi masih ada kesempatan berikutnya yang harus kami maksimalkan,” ujarnya.

Febriana Dwipuji Kusuma juga merasakan perbaikan di gim kedua, meskipun belum cukup untuk meraih kemenangan. “Di gim kedua permainan kami membaik tapi belum konsisten. Kadang masih mati sendiri, polanya sudah benar dengan banyak menyerang tapi eksekusi terakhirnya gagal,” jelas Febriana.

Meski kalah, Febriana dan Amallia tetap bertekad untuk memperbaiki permainan mereka di pertandingan selanjutnya dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

3 jam ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

3 jam ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

15 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

15 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

15 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

15 jam ago

This website uses cookies.