PT Pindad Kenalkan Senjata Anti-Drone SPS-1 dan Kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer.(FOTO: Pindad)
Pemegang saham juga mengangkat Ahmad Dofiri sebagai Wakil Komisaris Utama ex oficio.
SATUJABAR, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan sejumlah perubahan susunan Direksi dan Komisaris anggota //holding// BUMN pertahanan (Defend ID), PT Pindad.
Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko PT Len Industri (Persero) –selaku induk holding– Amalia Maya Fitri mengatakan, pemegang saham melalui RUPSLB , memutuskan memberhentikan Direktur Utama Pindad Abraham Mose, Direktur Produksi Budhiarto, dan Direktur Komersial Atih Nurhayati.
“Pemegang saham mengalihkan penugasan Sigit P. Santosa dari Direktur Teknologi dan Pengembangan menjadi Direktur Utama PT Pindad dengan masa jabatan meneruskan sisa jabatannya,” ujar Amalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Amalia mengatakan, pemegang saham juga mengangkat Hera Rosmiati sebagai Direktur Produksi, Budhiarto sebagai Direktur Komersial, dan Prima Kharisma sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.
Selain Direksi, lanjut Amalia, pemegang saham juga memberhentikan Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama, Anto Mukti Putranto sebagai Komisaris Independen, Widhioseno sebagai Komisaris, dan Alexandra Retno Wulan sebagai Komisaris Independen.
“Pemegang saham mengangkat Ahmad Dofiri sebagai Wakil Komisaris Utama ex oficio, Akhmad Syahroza sebagai Komisaris, Abraham Mose sebagai Komisaris, dan Surawahadi sebagai Komisaris Independen,” sambung Amalia.
Direktur Utama Len Industri (Induk holding DEFEND ID), Bobby Rasyidin menyampaikan, perubahan susunan jajaran direksi dan komisaris PT Pindad merupakan suatu penyempurnaan tata kelola perusahaan yang selalu dilaksanakan. Hal ini tentunya diharapkan dapat menambah semangat dalam pembangunan industri pertahanan yang berkelanjutan.
“Selain untuk membangun hubungan harmonis dan saling menguntungkan dengan pemangku kepentingan yang terjalin melalui bisnis, saya berharap kita dapat terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi industri yang tergabung dalam holding Defend ID,” kata Bobby.
Wakil Komisaris Utama PT Pindad yang baru, Komjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan, tugas sebagai Wakil Komisaris Utama ini bukan hanya mengawasi jalannya perusahaan. Tetapi, juga memastikan Pindad dapat terus menjalankan peran strategisnya dalam mendukung kemandirian pertahanan nasional.
“Pindad merupakan salah satu aset penting bangsa. Produk-produk yang dihasilkan bukan hanya simbol kecanggihan teknologi dalam negeri, tetapi menunjukkan kemampuan kita untuk mandiri di sektor pertahanan dan keamanan,” ucap Dofiri. (yul)
BANDUNG - Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri kegiatan Aksi Konsumen Cerdas Indonesia yang digelar di…
Kasus kekerasan terhadap perempuan tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah. SEMARANG -- Satu dari empat…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 21/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Ketika polisi menemukan pelaku penganiayaan dan hendak membawanya, malah mendapatkan perlawanan dari warga sekitar. SATUJABAR,…
Hasil penelitian jurnal ilmiah internasional membuktikan bahwa sekitar 90 persen jamaah haji dari berbagai negara…
Didampingi oleh jajaran provos, Aiptu Hendra meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan pelaku seni di…
This website uses cookies.