Sport

Peninjauan Venue PON XXI yang Terkena Dampak Cuaca Ekstrem di Aceh

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, segera melakukan peninjauan ke berbagai lokasi PON XXI di Aceh yang terkena dampak yang cukup besar dari cuaca yang ekstrem setelah mendapatkan laporan langsung pada hari Selasa (17/9).

Karena angin kencang yang melanda, Menpora Dito Ariotedjo menemukan sejumlah venue PON XXI mengalami kerusakan signifikan akibat cuaca ekstrem. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Hall Serba Guna Stadion Harapan Bangsa, yang digunakan untuk pertandingan cabang olahraga bola dan basket. Dalam peninjauan ini, Menpora Dito menemukan bahwa jendela venue tersebut pecah diterjang angin kencang, mengakibatkan cedera pada beberapa penonton. Tim medis di lokasi segera merespons kejadian tersebut dan para korban telah ditangani dengan baik.

“Alhamdulillah yang mengalami luka-luka semuanya sudah ditangani oleh tim media. Ada yang langsung dirujuk ke rumah sakit. Kita harus apresiasi tim medis yang sigap dan cepat” ujar Menpora Dito dilansir situs Kemenpora.

Setelah meninjau Stadion Harapan Bangsa, Menpora Dito melanjutkan perjalanan ke venue angkat berat dan panjat tebing. Sebelum akhirnya mengunjungi Lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, di mana ia mendapati atap venue menembak runtuh akibat terjangan angin kencang.

Pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan perbaikan pada lokasi-lokasi yang rusak agar kegiatan bisa kembali dilanjutkan dengan normal. Menpora Dito menyatakan bahwa venue yang mengalami kerusakan telah diperbaiki dan kembali pulih seratus persen sehingga setiap venue sudah siap dipakai kembali berkat kerja sama dari Tim PUPR.

Menurut Menpora Dito, kerusakan di beberapa lokasi jelas disebabkan oleh cuaca ekstrem yang tak terhindarkan, dengan Aceh yang sedang menghadapi hujan deras dan angin kencang. Setelah melihat kondisi tersebut, Menpora Dito bahkan menyarankan penundaan beberapa pertandingan demi keselamatan dan kebaikan bersama.(nza)

Editor

Recent Posts

Bu Kades di Sukabumi Korupsi Dana Desa dan Jual Bangunan Posyandu

SATUJABAR, SUKABUMI--Sudah korupsi dana desa ditambah lagi menjual aset bangunan pos yandu, wanita kepala desa…

3 jam ago

Presiden Prabowo Batal Melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN 2025, Digantikan Mendagri

SATUJABAR, SUMEDANG--Sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2025, resmi dilantik…

4 jam ago

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan Se-Jabar Hadiah Rp. 7,5 Miliar

SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, akan menggelar lomba 'Pembangunan Desa…

5 jam ago

Harga Emas Antam Senin 28/7/2025 Rp 1.914.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

11 jam ago

Klaim Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual, Diskominfo Pastikan Tidak Benar

SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…

11 jam ago

Festival Jamu Tampilkan Warisan Nusantara sebagai Motor Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…

13 jam ago

This website uses cookies.