Berita

Ekspor Jawa Barat Januari 2025 Turun 3,93 Persen, Impor Turun 7,88 Persen

CV Karya Winazar telah aktif mengekspor produknya ke Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam, dengan rutinitas ekspor tiga kali setahun ke Malaysia. Saat ini, perusahaan tersebut berencana untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara baru, termasuk Filipina, Tiongkok, dan Jepang.(Foto: Humas Kemendag)

BANDUNG – Ekspor Jawa Barat Januari 2025 mencapai USD 3,02 miliar, turun 3,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Desember 2024.

Namun, jika dibandingkan dengan Januari 2024, nilai ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 2,72 persen.

Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, nilai impor Jawa Barat tercatat sebesar USD 1,08 miliar, mengalami penurunan sebesar 7,88 persen dibandingkan dengan Desember 2024.

Ekspor nonmigas pada Januari 2025 tercatat sebesar USD 3,01 miliar, turun 3,50 persen dibandingkan Desember 2024. Sementara itu, ekspor migas mengalami penurunan yang cukup signifikan, sebesar 45,28 persen.

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan Januari 2024, ekspor nonmigas pada Januari 2025 meningkat 3,39 persen, sedangkan ekspor migas mengalami penurunan tajam sebesar 50,61 persen.

Penurunan nilai ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2025 terjadi pada golongan Kendaraan dan Bagiannya, yang turun sebesar USD 78,02 juta. Selain itu, golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik mengalami penurunan sebesar USD 34,25 juta, diikuti oleh golongan Serat Stapel Buatan yang turun sebesar USD 13,52 juta.

Editor