Tutur

Dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan Terhadap Literasi Diterapkan dalam Festival Katumbiri

BANDUNG – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi melalui kehadiran Penjabat Bupati Raden Iip Hidajat dalam acara “Festival Katumbiri” yang diselenggarakan oleh Taman Baca Masyarakat Taman Pelangi. Acara ini berlangsung di Perumahan Quanta 2, Desa Bayuning, Kecamatan Kadugede.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati meresmikan Taman Baca yang menjadi sarana bagi warga sekitar untuk mengakses buku dan kegiatan literasi. Ketua Taman Pelangi, Deden Agustira mengungkapkan bahwa penyediaan taman baca ini merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bagi para pegiat literasi.

Deden juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati, pemerintah kabupaten, dan pemerintah desa atas dukungan mereka dalam bidang literasi.

“Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam memperjuangkan literasi sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.

Dalam sambutannya, Raden Iip Hidajat mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam mendirikan taman baca sebagai langkah untuk meningkatkan literasi. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang literasi di era informasi saat ini, di mana berita hoax mudah tersebar.

“Masyarakat harus dibekali dengan pemahaman dan keterampilan literasi agar dapat memilah informasi dengan bijak,” ujarnya.

Iip juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan telah meluncurkan kurikulum muatan lokal Gunung Ciremai sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan. Ia berharap terobosan ini dapat menanamkan semangat menjaga Ciremai di kalangan peserta didik.

“Muatan lokal Gunung Ciremai juga berfungsi sebagai penguatan literasi bagi siswa, sehingga mereka memiliki rasa kepemilikan terhadap Gunung Ciremai. Dengan penguatan literasi, kualitas pendidikan akan semakin baik,” tambahnya.

Festival Katumbiri, yang mengambil tema “Bersatu Padu Dalam Karya Dengan Literasi,” diisi dengan berbagai perlombaan seperti membaca puisi dan pupuh. Katumbiri, yang dalam bahasa Sunda berarti pelangi, menjadi simbol harapan untuk menciptakan lingkungan literasi yang cerah di Kabupaten Kuningan.

Sumber: Pemkab Kuningan.

 

Editor

Recent Posts

Ganda Putra Indonesia Juarai China Open 2025

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…

5 jam ago

16 Anak Jadi Tersangka Duel Maut SMP di Cianjur, Dipicu Saling Ejek di Medsos

SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…

7 jam ago

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

8 jam ago

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…

18 jam ago

Pemkab Garut Akan Adopsi Model Pengembangan Industri Tembakau ala Kudus

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…

18 jam ago

Albert Januarta Raih Gelar Juara Dunia di World Pool Championship Junior 2025

BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…

18 jam ago

This website uses cookies.