SATUJABAR, SUKABUMI — Sebanyak 15 orang remaja di Sukabumi, Jawa Barat, diamankan polisi buntut aksi duel satu lawan satu yang menewaskan pelajar berinisial FM. Ke-15 remaja tersebut anggota dua kelompok geng berseteru, yang adu tantangan berkelahi di media sosial (medsos) berujung kematian korban.
Menurut Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, ke-15 orang remaja tersebut diamankan Tim Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polres Sukabumi dari kediamannya masing-masing. Mereka diamankan terkait aksi duel ‘ala gladiator’ yang menewaskan pelajar salah satu SMK (sekolah menengah kejuruan) di Sukabumi berinisial FM.
“Jadi, ke-15 remaja yang diamankan berasal dari dua kelompok mengatasnamakan geng Zdoor dan geng Zheder. Perkelahian yang menewaskan korban berinisial FM, berawal dari saling menantang kedua kelompok, atau geng tersebut di media sosial,” ujar Samian, dalam keterangan pers di Markas Polres (Mapolres Sukabumi), Selasa (15/10/2024).
Samian menjelaskan, dari saling tantang melalui Instragam lalu sepakat janjian berkelahian dua lawan dua. Perkelahian menewaskan korban akibat luka bacokan celurit di bagian punggung, sedangkan lawan duelnya menderita luka sayatan pisau di tangan.
“Dari 15 yang diamankan, tiga orang terlibat langsung dalam perkelahian. Sisannya hadir menyaksikan, termasuk orang yang merekam dan menyiarkan ke akun Instagram,” ungkap Samian.
Ke-15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dijerat Pasal 80 ayat 1, ayat 3 junto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014. Selain itu, Pasal 358 junto Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Para tersangka terancam hukuman pidana paling lama 15 tahun kurungan penjara. Barang bukti yang sudah diamankan, sejumlah senjata tajam, helm, pakaian, dan sepeda motor yang digunakan bertemu di lokasi kejadian.
Dibacok Celurit
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar SMK di Sukabumi, tewas dibacok setelah terlibat duel satu lawan satu. Duel ala gladiator tersebut berawal dari ajakan berkelahi dalam postingan di media sosial (medsos).
Korban tewas setelah terlibat duel satu lawan satu, berinsial FM, berusia 15 tahun, warga Kampung/Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Korban yang menderita luka bacokan celurit di punggung, tidak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, membenarkan, perkelahian sesama pelajar hingga menelan korban jiwa. Kejadiannya, Kamis (10/10/2024) malam, dan jasad korban dilakukan otopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
“Ya benar, sudah kita tangani. Masih didalami dan dalam proses penyelidikan,” ujar Samian.
Duel maut satu lawan satu bersenjata tajam celurit dan pisau. Sebelumnya, sepakat janjian dari saling tantang dan ajakan berkelahi melalui postingan di media sosial (medsos).(chd).
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
AKP Dadang menembak mati AKP Ulil di Lapangan Parkir Mapolres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024)…
SATUJABAR, BANDUNG-- Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar pabrik memproduksi pupuk palsu yang beroperasi di wilayah…
Temuan tersebut berdasarkan pemetaan kerawanan yang dilakukan di 5.957 desa dan kelurahan atau di 73.862…
This website uses cookies.