SATUJABAR, CIANJUR– Dua orang remaja tersangka pelaku pengeroyokan di Cianjur, Jawa Barat, menyerahkan diri. Total sudah enam tersangka tergabung dalam gerombolan bermotor, yang terlibat dalam aksi penyeroyokan hingga mengakibatkan seorang tewas dan dua lainnnya menderita luka bacok.
Kedua remaja masih di bawah umur, yang telah menyerahkan diri ke Markas Polres (Mapolres) Cianjur, yakni berinsial A, 16 tahun, dan M, 16 tahun. Kedua remaja tersebut sebelumnya buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Cianjur, dalam kasus pengeroyokan tiga remaja.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, membenarkan, kedua remaja yang sedang dalam pengejaran Satreskrim Polres Cianjur, telah menyerahkan diri dengan didampingi orang tuanya.
“Ya, benar. Tersangka berinisial A menyerahkan diri, pada Minggu (12/01/2025) malam, dan disusul tersangka berinisial M, keesokan harinya, Senin (13/01/2025),” ujar Tono, saat dikonfirmasi Rabu (15/01/2025).
Tono mengatakan, jumlah tersangka yang sudah diamankan dan ditahan dalam kasus pengeroyokan, sudah enam orang. Dari keenam tersangka, lima orang masih di bawah umur.
“Tersangka M berperan sebagai joki motor yang mengejar korban. Sedangkan tersangka A membonceng tersangka pembawa senjata tajam yang melukai korbannya,” kata Tono.
Satu Orang Tewas
Sebelumnya diberitakan, empat orang gerombolan bermotor tersangka pelaku pengeroyokan dengan membacok korbannya di Cianjur, berhasil diringkus polisi. Aksi pembacokan tehadap tiga orang remaja, mengakibatkan satu tewas dan dua lainnya terluka.
Keempat orang gerombolan bermotor diringkus Satreskrim Polres Cianjur, berkat bukti petunjuk rekaman kamera pengawas, CCTV, di lokasi kejadian. Empat dan enam tersangka tersebut, yakni berinisial FN, 20 tahun, MF, 16 tahun, RD, 16 tahun, dan MP, 16 tahun.
“Dua pelaku masih buron, dalam pengejaran. Kami minta kedua pelaku yang telah diketahui identitasnya, agar segera menyerahkan diri, karena kami pasti menangkapnya,” kata Tono.
Aksi pembacokan yang dilakukan para pelaku, mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka. Sebelumnya, ketiga korban berusia remaja berbocengan sepeda motor dikejar para pelaku, yang merupakan gerombolan bermotor, atau geng motor.
“Jadi, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti petunjuk CCTV, para pelaku membacok korban, setelah berhasil mengejar dan menendang sepeda motornya. Sepeda motor ditumpangi korban terjatuh setelah menabrak trotoar jalan,” ungkap Tono.
Para tersangka akan dijerat Pasal 351 junto Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang Penganiayaan, serta Undang-Undang Perlindungan anak. Keempat tersangka terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Korban remaja masih di bawah umur berinsial HZ, 15 tahun, tewas dibacok setelah sepeda motornya menabrak trotoar di Jalan Suroso, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (08/01/2025). Dua teman korban yang diboncengnya, menderita luka bacokan senjata tajam.
Berdasarkan bukti petunjuk CCTV Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, pada pukul 23.02 WIB, sepeda motor korban berboncengan tiga orang, terekam melaju dalam kecepatan tinggi. Sepeda motor korban melaju dari arah Jalan Hasyim Asy’ari menuju Jalan Suroso, dikejar tiga sepeda motor.
Sepeda motor yang ditumpangi korban berhasil dikejar dan dipepet sepeda motor para pelaku. Sepeda motor korban kemudian terjatuh setelah ditendang dan menabrak trotoar jalan, hingga terjadi aksi pembacokan.(chd).
BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa…
BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa…
SATUJABAR,BOGOR-- Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba)…
BANDUNG - Ekonomi Indonesia pada tahun 2024, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas…
BANDUNG - Ekonomi Jabar triwulan IV 2024 tumbuh 5,02 Persen (Y on Y) dan 2,05…
SATUJABAR, BOGOR-- Enam orang dari delapan korban tewas dalam kecelakaan tabrakan beruntun di Gerbang Tol…
This website uses cookies.