Berita

Dodol Picnic Garut Sabet Paritrana Award 2024, Ini Respon Pemkab Garut

BANDUNG – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat menggelar acara Paritrana Award 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat (24/8/2024).

Acara ini diadakan untuk memberikan apresiasi kepada instansi pemerintah daerah dan perusahaan swasta di Jawa Barat yang telah berhasil mengimplementasikan perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dengan baik.

Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah PT. Herlina Cipta Pratama, perusahaan asal Garut yang dikenal dengan produk Dodol Picnic Garut.

Perusahaan ini dinilai unggul dalam melaksanakan program Jamsostek secara menyeluruh bagi karyawannya, mencakup Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), hingga Jaminan Pensiun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Dodol Picnic Garut harus menjadi contoh bagi perusahaan lain di seluruh wilayah.

“Jamsostek ini tidak hanya penting bagi pekerja formal, tetapi juga bagi pekerja informal seperti pedagang bakso, ojek online, pedagang pasar, hingga petani. Semua pihak yang mempekerjakan orang harus memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegasnya.

Muksin juga menjelaskan berbagai manfaat yang bisa diperoleh peserta Jamsostek, termasuk perlindungan penuh dalam hal kecelakaan kerja, santunan kematian sebesar Rp42 juta, beasiswa untuk anak-anak peserta hingga perguruan tinggi, serta santunan bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ia berharap cakupan Jamsostek di Kabupaten Garut dapat terus meningkat melalui partisipasi aktif dari seluruh pihak.

“Makanya apresiasi ini tentunya harus menjadi contoh untuk semua perusahaan ataupun siapapun yang mempekerjakan, itu harus memberikan jaminan sosial Ketenagakerjaan ya, baik itu di sektor pekerja formal maupun di sektor pekerja informal,” ujar Muksin.

Editor

Recent Posts

Apakah ASN Kota Bandung WFH Karena Efisiensi Anggaran?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan tidak akan memberlakukan sistem work from home…

14 detik ago

Ikhtiar Kota Bandung Raup Investasi Lewat Bandung Investor Day

SATUJABAR, BANDUNG - Dalam rangka menjaring minat investasi secara konkret, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas…

5 menit ago

Pembuang Mayat Bayi Mulut Dilakban di Karawang Ditangkap

SATUJABAR, KARAWANG--Polres Karawang, Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan…

9 jam ago

Wanita Paruh Baya di Cimahi Dibunuh Tetangga, Pelaku Ditembak

SATUJABAR, CIMAHI--Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita paruh baya bernama Tati…

12 jam ago

Misteri Kecelakaan Atlet Muda Bulutangkis Indramayu Diusut Polisi

SATUJABAR, INDRAMAYU--Kematian atlet muda bulutangkis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ainun Al Munawar akibat kecelalalan lalu-lintas,…

15 jam ago

Update Kejadian & Penanganan Bencana oleh BNPB Selasa 28 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan kejadian bencana yang terjadi di…

15 jam ago

This website uses cookies.